KabarBaik.co – Kebakaran melanda sebuah rumah dua lantai di Jalan Dukuh Jelidro Gang Nuri, Kelurahan/Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Minggu (26/10) siang. Peristiwa ini diduga terjadi akibat kelalaian pemilik rumah saat memperbaiki perangkat sound system.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan bahwa laporan pertama diterima pukul 13.45 WIB dari seorang warga bernama Ibu Riska. Petugas langsung berangkat satu menit kemudian dan tiba di lokasi pada 13.51 WIB.
“Unit Pos Kandangan tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman,” ujar Wasis.
Sebanyak 5 unit tempur dan 5 unit tim rescue diterjunkan, di antaranya dari Pos Kandangan, Rayon 5 Margomulyo, Pos Pakal, dan Pos Lakarsantri. Api berhasil dijinakkan pada pukul 14.08 WIB, dan situasi dinyatakan kondusif setelah pembasahan selesai pukul 14.56 WIB.
Kebakaran menghanguskan seluruh bagian lantai 1 rumah berukuran sekitar 6 x 12 meter, yang diketahui digunakan sebagai tempat usaha sound system. Sementara lantai 2 yang digunakan untuk tempat tinggal turut terdampak di bagian kamar dan kamar mandi.
Selain merusak bangunan, satu unit sepeda motor Honda Scoopy milik penghuni rumah juga ikut terbakar di lantai 1.
Diduga, api bermula saat pemilik rumah, Denis Oktavian Saputra, sedang memperbaiki sound system di dekat wadah berisi bensin pertalite. Percikan api kemudian menyambar dan membakar peralatan hingga menjalar ke seluruh rumah.
Dalam kejadian ini, dua orang mengalami luka ringan. Korban pertama, Asa (49), warga Tandes Lor, mengalami luka bakar di kepala dan abrasi di tangan kiri. Korban kedua, Okta (31), anggota tim rescue, mengalami abrasi di tangan kanan saat proses pemadaman. Keduanya mendapatkan perawatan di lokasi kejadian.
Wasis menambahkan akses menuju lokasi kebakaran cukup sulit sehingga hanya unit berukuran kecil yang bisa masuk ke titik kebakaran.
“Kami bersyukur api cepat dikendalikan sehingga tidak merembet ke bangunan lain,” ucapnya.
Penanganan dilakukan bersama oleh DPKP Kota Surabaya, BPBD, Satpol PP, PLN, TGC Posko Barat, serta Posko Terpadu Barat.
Sebagai langkah antisipasi, Wasis Sutikno mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan maupun memperbaiki peralatan listrik serta tidak menempatkan bahan mudah terbakar di area kerja atau dekat sumber panas. (*)







