Saksi Ahli Nyatakan Ada Kekurangan Volume di Persidangan Perkara Pembangunan Puskesmas Bumiaji Kota Batu

oleh -2500 Dilihat
WhatsApp Image 2024 06 05 at 14.23.53 scaled
Persidangan kasus pembangunan Puskesmas Bumiaji di Pengadilan Tipikor Surabaya. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Kasus perkara pembangunan Puskesmas Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, tahun anggaran 2021 mulai dipersidangkan. Persidangan perkara tersebut digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, Selasa (4/6).

Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Batu Januar Ferdian mengatakan, dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya yang membaca dakwaan atas perkara tersebut yaitu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Batu dan saksi ahli yang diperiksa adalah saksi ahli dari ITN dan BPKP.

“Jadi, persidangan di Tipikor itu adalah perkara pekerjaan pembangunan gedung Puskesmas Bumiaji pada Dinas Kesehatan Kota Batu TA 2021,” ujar Januar Ferdian, Rabu (5/6).

Menurutnya, selain dua saksi ahli, persidangan tersebut juga menghadirkan tiga saksi lain yaitu dari pihak BRI dan pengawas lapangan.

Januar menjelaskan, kesaksian dari para ahli dari ITN mengutarakan pada saat melakukan pemeriksaan fisik kontruksi Puskesmas Bumiaji, ditemukan adanya kekurangan volume. Bahkan juga ditemukan adanya ketidaksesuaian dengan kondisi spesifikasi teknis.

“Nah, saksi ahli dari BPKP juga menyebutkan adanya kerugian negara. Ini saat diaudit. Selain itu, akibat dari kerugian negara ini mengakibatkan adanya perbuatan melawan hukum,” ujarnya.

Untuk diketahui, perkara tipikor dalam pekerjaan pembangunan gedung Puskesmas Bumiaji pada Dinas Kesehatan Kota Batu TA 2021 menyeret empat terdakwa ke meja persidangan Pengadilan Tipikor Surabaya.

Empat terdakwa itu antara lain, Direktur CV. Diah Anugrah Pratama dan Direktur CV. Punakawan. Dua terdakwa lainnya masih dalam proses penyempurnaan berkas perkara yaitu atas nama DA dan ADP. Sedangkan, dalam perkara ini mengakibatkan kerugian negara mencapai Rp197.491.828,66. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.