kabarbaik.co – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur kebut persiapan menghadapi Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. Mereka telah menggelar seleksi sekaligus pemusatan latihan dibawah nahkoda Fakhri Husaini.
Mantan kapten Timnas Indonesia tersebut telah memimpin agenda seleksi yang dilaksanakan di Lapangan Polda Jatim sejak Senin (19/2/2024) kemarin. Setidaknya, ada total 70 pemain yang ikut serta dalam seleksi tim sepak bola Jatim proyeksi ke BK PON 2024.
Dari informasi yang dihimpun, yang dipanggil seleksi, lima pemain berasal dari tim semifinalis Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 dan empat pemain dari tim yang lolos Babak Delapan Besar Liga 3 2023/2024. Fakhri Husaini masih menunggu pemain-pemain dari tim-tim Elite Pro Academy (EPA).
Fakhri Husaini mengaku proses seleksi sangat tidak mudah. Pasalnya, tidak semua pemain dalam kondisi yang sama. Padahal, BK PON yang rencananya dihelat di Lapangan THOR, Surabaya, bakal bergulir pada 3-8 Maret mendatang.
“Tentu yang pertama adalah menentukan kerangka tim dulu ya. Karena ini waktunya juga cukup singkat padat juga. (Beruntung) saya melihat ada beberapa pemain yang punya potensi. Tapi ada juga banyak yang memang hadir tidak dalam kondisi kebugaran yang bagus,” kata Fakhri Husaini kepada sejumlah wartawan, Selasa (20/2/2024).
“Setelah kerangkanya ada, kami dengan waktu yang super pendek ini coba untuk bersama-sama dengan teman-teman asisten pelatih meramu tim ini. Kalau praktis latihan mungkin sekitar delapan kali pertemuan aja itu,” tambah mantan pelatih Borneo FC itu.
Para pemain yang lolos seleksi nanti akan membela Jatim dalam ajang BK PON. Rencananya, pria yang juga Direktur Teknik Akademi Deltras FC itu bakal memilih 24 pemain.
“Sebelum (putuskan) 24 pemain, kami tentu mungkin memilih 30 (pemain) dulu. Supaya ada aspek kompetisinya diantara mereka itu. Dengan persaingan yang seperti ini ya mereka harus (kompetitif). Ini banyak yang hadir bagus-bagus, artinya mereka harus berkompetisi,” terang pelatih berusia 58 tahun itu.
Lantas, dengan waktu yang semakin mepet, apakah tim sepak bola Jatim berencana melakoni laga uji coba? Fakhri Husaini menegaskan anak asuhnya tetap membutuhkan uji coba untuk mematangkan persiapan.
Pasalnya, tiga tim yang akan dihadapi punya pemain tangguh. Untuk diketahui, Jatim kabarnya bakal ditunjuk sebagai tuan rumah BK PON susulan cabang olahraga sepak bola, dan akan tergabung bersama Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
“(Sekaligus) pemusatan latihan itu ya sekarang, saya cuma bisa menjadwalkan satu kali uji coba. Enggak bisa lagi, enggak ada (waktu) lagi. Satu kali uji coba, satu kali internal match. Jadi, kami harus maksimal,” jelas pelatih asli Lhokseumawe tersebut.
yang dilaksanakan di Kota Surabaya di awal bulan depan. Lokasi tempat ajang kualifikasi pun sudah ditentukan yakni Lapangan Thor.