kabarbaik.co – Kuliner Jepang ternyata memiliki pangsa pasar yang cukup menggiurkan di Kabupaten Gresik.
Peluang itulah yang mendasari Ali Fauzi untuk membuka kedai ramen, salah satu makanan khas Negeri Matahari Terbit.
Kedai yang memanfaatkan bekas rumah dinas PT Semen Indonesia (SIG), Jalan Raya Proklamasi, Kecamatan Kebomas, Gresik ini diberi nama San Ramen.
Ali Fauzi bercerita, San Ramen bukanlah usaha kedai ramen pertamanya. Pria 42 tahun ini sudah punya dua kedai di Jalan Kalimantan GKB, Kecamatan Manyar dan Jalan Arief Rahman Hakim, Gresik Kota.
“Tapi, dua kedai itu sekarang saya tutup. Saya dan istri ingin fokus mengembangkan San Ramen ini dengan kualitas premium,” kata Ali Fauzi, Jumat (12/1/2024).
Sebagai bentuk keseriusan, ia bahkan rela menyewa empat rumah dinas sekaligus untuk usaha kulinernya itu.
Dua unit rumah yang kondisinya sudah tidak terawat kemudian direnovasi, disulap menjadi kedai ramen yang berukuran cukup besar dan nyaman.
“Saya nyewa dua rumah lagi untuk dijadikan lahan parkir. Selain rasa ramen dengan kualitas premium, saya ingin menyuguhkan kenyamanan untuk pelanggan,” tuturnya.
Pria yang juga kontraktor itu optimis kedai San Ramen bisa berkembang dengan pesat. Selain menawarkan cita rasa yang berkualitas, area bekas rumah dinas SIG itu juga bakal menjadi sentra kuliner dan hobi.
“Kalau usaha kuliner ramen itu kan soal rasa, jadi itu yang terus kita jaga. Kemudian kenyamanan. Ini cocok untuk berbagai kalangan, khususnya milenial,” imbuh penghobi motor trail tersebut.
Untuk rasa, Ali dan istri sudah memodifikasinya sesuai lidah masyarakat setempat. Seperti tambahan rempah – rempah dan lainnya.
“Kita sesuaikan dengan lidah orang sini. Kita juga ada makanan lain seperti rice bowl, dimsum dan lainnya. Untuk harga mulai Rp 30 ribu,” tukasnya.
Pria asli Gresik ini mengajak flashback bahwa usaha ramennya bermula dari kegemaran sang istri.
“Istri suka makanan luar, western dan sejenisnya. Kemudian kursus lalu mencoba resep ramen, ternyata rasanya enak. Waktu itu saya bilang, udah jualan aja,” kisahnya.
Singkat cerita, dibukalah kedai ramen Jalan Kalimantan GKB dan Jalan Arief Rahman Hakim. Ternyata mendapat sambutan antusias dari masyarakat dan pecinta kuliner.
“Dari situ, resepnya terus kita kembangkan sampai ketemu yang premium. Akhirnya kita fokus San Ramen ini dengan rasa kualitas premium. InsyaAllaah besok (Sabtu, 13 Januari 2024) soft opening. Mohon do’anya,” tutup Ali Fauzi.(kb04)
