KabarBaik.co – Ribuan petani tebu dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul dalam Sarasehan Petani Tebu Nasional yang diselenggarakan oleh PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) bersama Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Acara yang digelar di Kebun HGU Jengkol, Kediri, Jawa Timur ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara petani, perusahaan, dan pemerintah untuk mempercepat terwujudnya swasembada gula nasional.
Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, sarasehan ini menjadi ruang dialog terbuka antara petani dan pemangku kepentingan. Para petani menyampaikan langsung berbagai aspirasi, harapan, hingga tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman hadir secara langsung dan mendengarkan masukan dari para petani yang merupakan mitra strategis SGN.
Direktur Utama PT SGN, Mahmudi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya membangun kolaborasi jangka panjang dengan petani sebagai ujung tombak industri gula nasional.
“Kami percaya bahwa kemajuan industri gula nasional hanya bisa dicapai jika petani diberdayakan secara menyeluruh. Melalui sarasehan ini, kami ingin memastikan bahwa suara petani benar-benar didengar, dan kebijakan ke depan berpihak pada peningkatan produktivitas serta kesejahteraan petani,” ujar Mahmudi, Rabu (16/7).
Sementara itu, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif SGN dalam menghadirkan forum konstruktif antara petani dan pemerintah. Ia menegaskan bahwa swasembada gula bukan lagi sekadar wacana, melainkan amanah bersama yang harus diwujudkan.
“Pemerintah akan terus mendukung peningkatan produktivitas petani melalui penyediaan bibit unggul, akses teknologi, dan pembenahan tata kelola. Kami juga akan menindak tegas segala bentuk hambatan yang mengganggu jalannya program strategis ini,” tegas Menteri Amran.
Sarasehan ini merupakan bagian dari agenda transformasi sektor pergulaan yang sedang digalakkan pemerintah melalui kolaborasi dengan BUMN pangan, termasuk SGN, serta seluruh ekosistem pendukung. SGN menyatakan komitmennya untuk terus menjadi mitra terpercaya petani dan motor penggerak dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara swasembada gula secara berkelanjutan.
Dengan melibatkan seluruh elemen dalam satu forum terbuka, sarasehan ini diharapkan menjadi titik balik menuju industri gula nasional yang lebih kuat, berdaya saing, dan berpihak pada kesejahteraan petani.
