KabarBaik.co– Aksi cepat jajaran Polres Gresik dalam mengungkap kasus pembunuhan tragis seorang pengemudi ojek online (ojol) perempuan bernama Sevi Claudia Ayu, mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sebelumnya, Sevi ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbungkus plastic dan kardus di wilayah hukum Kedamean, Gresik, Minggu (27/7). Tak butuh waktu lama, pelaku berinisial SR alias Syahrama berhasil diringkus oleh ’’Tim Macan Giri’’ Polres Gresik.
Respons publik pun membanjiri media sosial dengan pujian dan apresiasi kepada pihak kepolisian. “Luar biasa Polres Gresik,” tulis salah satu netizen. “Bravo Tim Macan Polres Gresik,” sahut yang lain. Bahkan, ada yang menambahkan, “Ini baru Polri untuk masyarakat!”
Kerja cepat tersebut tak hanya menuai pujian. Namun, juga memunculkan perbandingan dengan kasus lain yang hingga kini masih belum terpecahkan. Salah satunya, kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tewas di kamar kos, Menteng, Jakarta, pada 8 Juli lalu, dengan kepala terbungkus lakban. Hingga kini, misteri kematian Arya belum juga menemui titik terang.
Pembunuh Driver Ojol yang Mayatnya Terbungkus Kardus di Gresik Ditangkap!
“Kenapa beda dengan kasus diplomat Arya Daru? Polres Gresik ini sat set!” tulis seorang warganet dalam kolom komentar, menyoroti respons cepat Polres Gresik dibandingkan penanganan kasus yang melibatkan pejabat nasional itu.
Rekam jejak Polres Gresik dalam mengungkap kasus-kasus besar pun menjadi sorotan. Di bawah kepemimpinan AKBP Rovan Richard Mahenu, Korps Bhayangkara ini tercatat berhasil membongkar sejumlah kasus pembunuhan berat. Termasuk kasus pembunuhan disertai perampokan di Desa Imaan, Kecamatan Dukun, yang sempat menggegerkan publik beberapa waktu lalu.
Kecepatan dan ketegasan Polres Gresik dalam menangani kasus-kasus kriminal ini menunjukkan komitmen kuat mereka dalam menjaga rasa aman masyarakat. Tak heran, citra positif terus mengalir untuk institusi yang satu ini. “Ini contoh konkret bagaimana kepolisian seharusnya bekerja. Cepat, tepat, dan berpihak kepada korban,” komentar warganet.
Gegara Uang Rp 5 Juta, Kronologi Pembunuhan Driver Ojol yang Mayatnya Terbungkus Kardus di Gresik
Diketahui, Tim Macan Giri merupakan tim khusus (Timsus) yang dibentuk oleh Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, pada awal 2024 lalu. Ini sebagai respons cepat terhadap meningkatnya laporan kejahatan dari masyarakat, terutama kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Tim ini menjadi garda terdepan dalam pemberantasan kejahatan 3C (curas, curat, dan curanmor) di wilayah hukum Polres Gresik. Pembentukan tim ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap program nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Beranggotakan personel pilihan dari jajaran Polres Gresik, Tim Macan Giri dirancang bukan hanya untuk menangani kejahatan konvensional, tetapi juga kejahatan berbasis teknologi. Keunggulan tim ini antara lain terletak pada kolaborasi aktif dengan masyarakat melalui sistem informasi terpadu dan pengawasan berbasis komunitas. Lewat layanan Lapor Cak Roma (Rovan Mahenu), masyarakat bisa langsung melaporkan kejadian kriminal, dan Tim Macan Giri akan merespons dengan cepat. (*)