KabarBaik.co – Setelah tumpukan sekam di jalur penyelamat ‘Gotekan’ Pacet hangus terbakar beberapa hari lalu, anggota Satlantas Polres Mojokerto bergerak cepat melakukan recovery.
Bersama masyarakat, Polantas memperbaiki tumpukan sekam sebagai jalur penyelamat bagi kendaraan rem blong di turunan Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto tersebut.
Karena adanya tumpukan sekam di jalur itu sebagai penyelamatan terakhir kendaraan roda 2 saat mengalamai rem blong pada turunan dari arah Cangar menuju Pacet.
Tumpukan sekam itu menjadi lokasi terakhir untuk meredam benturan kendaraan rem blong, sehingga dapat meminimalisir fatalitas kecelakaan sampai kehilangan nyawa.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Hariyazie mengatakan, pihaknya bersama personel gabungan dari TNI, telawan dan PUPR bahu membahu membenahi dan memasang tumpukan sekam baru.
Pihaknya bergerak cepat mengoordinasikan proses recovery sekam tersebut sebagai bantalan redam benturan dengan melibatkan masyarakat setempat.
“Kami menerima informasi dari relawan jika jalur penyelamat sekam terbakar, sehingga sekarang kami kami tidak lanjuti,” katanya, Rabu (23/10).
Sejak kejadian kebakaran yang terjadi dua hari lalu, jalur penyelamatan ini sempat tidak bisa difungsikan. Menimbulkan kekhawatiran pengendara roda 2 maupun 4 yang sering melintasi jalur Pacet.
Jalur ini biasanya digunakan oleh kendaraan berat, seperti truk dan bus, yang mengalami masalah rem di turunan curam tersebut. Tumpukan karung berisi sekam berfungsi untuk meredam kecepatan dan menghentikan laju kendaraan tak terkendali karena rem blong.
Salah satu relawan, Mustofa, menyatakan bahwa masyarakat setempat juga turut serta dalam perbaikan jalur penyelamat dari sekam ini serta juga gotong royong membantu proses pembangunan ulang.
“Bentengnya sudah habis tidak bisa digunakan lagi karena benteng ini dibuat dari sekam jika ada kendaraan yang rem blong bisa berhenti disini,” ungkapnya.
Selain membangun ulang tumpukan sekam, Kasat Lantas Polres Mojokerto juga mengimbau warga sekitar untuk lebih waspada dan melaporkan segera jika melihat aktivitas mencurigakan di area tersebut. Penyelidikan terkait dugaan pembakaran ini masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.
Gotong royong bersma antara Polri, TNI dan masyarakat, jalur penyelamat kini telah kembali berfungsi dan diharapkan mampu meminimalisir risiko kecelakaan bagi pengendara yang melintasi jalur rawan di Pacet saat rem blong.
“Kami peduli tidak sampai ada korban berjatuhan lagi kecelakaan lalu lintas disebabkan rem blong di jalur ini,” pungkasnya. (*)


 
													




