KabarBaik.co – Berbagai upaya dilakukan Satlantas Polres Gresik dalam rangka sosialisasi dan edukasi tertib berlalu lintas. Bahkan, Polantas ikut turun dalam semarak karnaval HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Seperti halnya saat karnaval kemerdekaan di Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Gresik pada Sabtu (23/8). Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pawai karnaval.
Dalam momentum tersebut, Satlantas Polres Gresik memanfaatkannya untuk mengedukasi warga tentang tertib berlalu lintas dan keselamatan berkendara.
Melalui program unggulan Dirlantas Polda Jatim, “Polantas Menyapa Kampung Tertib Lalu Lintas,” petugas Satlantas tidak hanya ikut berpartisipasi dalam pawai, tetapi juga berinteraksi langsung dengan masyarakat. Pesan-pesan mengenai disiplin berlalu lintas disampaikan secara persuasif dan dikemas ringan agar mudah dipahami warga.
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna, menegaskan bahwa Desa Sukorejo diharapkan mampu menjadi promotor dan percontohan kampung tertib lalu lintas di Kabupaten Gresik.
“Kami berharap Desa Sukorejo bisa menjadi contoh masyarakat yang sadar akan pentingnya ketertiban berlalu lintas. Keselamatan di jalan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain,” ujar AKP Rizki.
Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak, mulai dari Kepala Desa Sukorejo Fatkhur Rahman, anggota Unit Kamsel Satlantas Polres Gresik Aipda Pungky Saputra, mahasiswa KKN Universitas Daruttaqwa Gresik, hingga perangkat desa.
Kolaborasi lintas sektor ini menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas polisi semata.
Selain menyampaikan pesan keselamatan, petugas juga mengingatkan warga mengenai pentingnya kelengkapan administrasi kendaraan, mulai dari SIM hingga STNK. Edukasi ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif dalam berkendara yang aman dan tertib.
Kegiatan “Polantas Menyapa” ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70. Kehadiran polisi di tengah-tengah karnaval membuktikan bahwa Polri selalu berupaya hadir lebih dekat, tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga melayani dan mengedukasi masyarakat.(*)
