KabarBaik.co – Aksi pencurian emas dengan modus tukar cincin palsu di Sidoarjo memasuki babak baru. Usai melakukan pemeriksaan secara masif, penyidik dari Polsek Waru akhirnya menetapkan satu dari dua orang terduga pelaku menjadi tersangka.
Tersangka adalah RR (42), warga Darmo Permai, Sukomanunggal, Surabaya. Ia diamankan usai beraksi di toko emas Pasar Wadungasri, Waru, Sidoarjo.
Sebelumnya, dua pria diamankan karyawan toko emas karena ketahuan mencoba menukar cincin emas asli dengan yang palsu. RR sendiri mengaku baru pertama kali melakukan hal tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Waru AKP Adik Agus Putrawan mengatakan pelaku pencurian emas sudah diamankan di Mapolsek Waru untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
“Modus dari pelaku adalah berpura-pura membeli emas berupa cincin, lalu setelah diambilkan oleh karyawan toko, tersangka menukar emas asli dengan emas palsu yang sudah dipersiapkannya,” ujarnya.
“Kejadiannya pada Senin (30/6) malam sekitar pukul 21.00. Saat itu anggota yang sedang berpatroli mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada pencurian,” tambahnya.
Menindaklanjuti informasi tersebut, polisi langsung bergerak ke lokasi untuk mengamankan pelaku. RR kemudian dibawa ke Mapolsek Waru untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah diperiksa, pelaku berdalih bahwa kejadian itu tidak disengaja mengembalikan cincin imitasi tersebut. Namun, berkat kejelian petugas akhirnya ditemukan bukti kuat berupa cincin emas palsu yang telah disiapkan di kantong celana pelaku.
Sekadar diketahui, RR adalah alumni dari salah satu perguruan tinggi ternama di Surabaya. Kini, ia harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Masih kita dalami lagi,” tegasnya.
Sementara itu, satu pria lain yang turut diamankan ternyata adalah kakak kandung RR. Namun, polisi tidak menetapkannya sebagai tersangka karena kurangnya alat bukti.
“Tidak kami tahan, karena tidak cukup alat bukti. Saat diperiksa, dia mengaku tidak tahu kalau RR ini mempunyai niat untuk menukar cincin emas asli dengan palsu,” imbuhnya.
Salah satu pedagang emas di Pasar Wadungasri, Fauzi, mengungkapkan bahwa sebelum beraksi di Pasar Wadungasri, pelaku sempat mendatangi dua toko lain namun aksinya gagal.
“Kalau kata teman saya yang jualan emas di Rungkut, dua pelaku tadi sebelumnya sudah ke Rungkut, lalu ke toko emas Kepuh Permai dan terakhir ke Pasar Wadungasri,” tandasnya. (*)








