GRESIK – Titin Rokayah (47) seorang ibu rumah tangga asal Jalan Faqih Usman, Kelurahan Kemuteran, Gresik hanya bisa gigit jari. Akibat lupa mengunci brankas, Titin kehilangan 10 emas batangan murni dengan total berat satu kilogram. Kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Sebenarnya, peristiwa itu terjadi pada April 2023 lalu. Korban sudah membuat laporan polisi namun hingga saat ini pelaku belum tertangkap. Unit Resmob Satreskrim Polres Gresik masih melakukan penyelidikan. “Saya cek dulu perkembangan kasusnya,” kata Kanit Resmob Ipda Komang Andhika Haditya Prabu, Selasa (26/9/2023).
Sementara itu, Titin menceritakan, kejadian bermula saat dirinya sedang membongkar isi brankas di dalam kamar rumahnya. Di dalam brankas ada wadah kotak dari kayu jati yang berisi perhiasan, uang tunai, dan 10 batang emas masing-masing seberat 100 gram atau total satu kilogram
“Kemudian setelah saya mengecek isi dari brankas tersebut, saya kembali memasukkan perhiasan dan uang saya ke dalam brankas lalu saya bergegas pergi ke toko milik saya di Jalan Samanhudi, Gresik,” ungkap Titin Rokayah, kemarin.
Sekitar tanggal 8 Mei 2023, korban kembali membuka brankas namun tanpa mengecek isinya. Lambat laun karena merasa khawatir, pada tanggal 15 Mei 2023, korban kembali membuka brangkasnya. Bak tersambar petir, Titin mendapati perhiasan yang berada dalam wadah kotak kayu jati lenyap.
Barang perhiasan 10 batang emas seberat satu kilogram itu hilang entah ke mana. Korban lantas melaporkan kejadiannya ke Polres Gresik. Selama proses laporan yang sudah berjalan sekitar empat bulan ini, korban mengaku belum mendapatkan informasi perkembangan dari kepolisian.
“Hanya dipanggil ke kantor polisi, dan diperiksa. Termasuk pembantu saya. Namun, setelah itu, saya tanya kepada penyidik tidak ada balasan perkembangan kasus ini hingga saat ini. Saya berharap kepolisian bisa segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya,” tutupnya.(kb04)
