KabarBaik.co – Kejadian meninggalnya satu keluarga di RT 2 RW 5 Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Kamis (5/12) kemarin masih menjadi tanda tanya besar.
Diduga kejadian nahas yang dialami keluarga guru itu disebabkan aksi perampokan sadis. Sebab, mobil dan sejumlah barang berharga milik korban hilang.
Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan, tim gabungan sudah melakukan olah TKP meninggalnya satu keluarga tersebut. Berdasarkan keterangan beberapa saksi dan hasil olah TKP, ini merupakan kejadian pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
“Tadi juga saya sempat ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat kondisi salah satu korban yang masih selamat dan alhamdulillah korban saat ini kondisinya stabil. Namun demikian, masih memerlukan observasi dari bid dokter supaya keadaannya lebih sehat lagi,” kata Bimo, Jumat (6/12).
Saat ditanya luka-luka di bagian mana saja hingga menyebabkan satu keluarga itu meninggal, AKBP Bimo masih enggan memberikan keterangan. Pihaknya masih menunggu hasil autopsi.
“Dugaannya para korban mengalami kekerasan fisik, pukulan benda tumpul. Dari hasil TKP ada mobil yang hilang dan beberapa barang lainnya yang hilang,” katanya.
Untuk mengungkap peristiwa tersebut, kini pihaknya sudah menerjunkan tim gabungan yang sudah bergerak untuk memburu pelaku. “Mohon doanya, semoga para pelaku segera tertangkap,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga tewas itu terdiri dari Agus Komarudin, 38 tahun, seorang guru SD bersama istrinya Kristina, 34 tahun, dan anak pertamanya Christian Agusta Wiratmaja Putra, 9 tahun. Sementara anak kedua mereka, Samuel Putra Yordaniel 8 tahun dalam kondisi kritis. (*)







