KabarBaik.co – Sebanyak 424 pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Bojonegoro dijadwalkan akan memasuki masa pensiun pada tahun ini. Dari jumlah tersebut, mayoritas merupakan tenaga pendidikan.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, rincian PNS yang pensiun tahun ini terdiri dari 271 tenaga pendidikan, 26 tenaga kesehatan, dan 127 tenaga teknis.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Aparatur BKPP Bojonegoro, Daniar Surya Adi Permana mengatakan, kekosongan yang ditinggalkan PNS yang pensiun telah diantisipasi dengan perekrutan aparatur sipil negara (ASN) baru. Terutama melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Guru yang memasuki purna tugas juga sudah disiapkan penggantinya,” ujar Daniar, Rabu (14/5).
Sebelumnya, sebanyak 3.129 ASN di Kabupaten Bojonegoro telah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. SK tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, pada Rabu (30/4) lalu di Alun-Alun Bojonegoro. Dari jumlah tersebut, terdapat 635 Calon PNS (CPNS) dan 2.494 PPPK yang resmi diangkat pada tahun ini.
Menurut Daniar, pengangkatan ASN tersebut bertujuan untuk menjaga kelangsungan layanan publik agar tidak terganggu akibat adanya pegawai yang memasuki masa pensiun. “Terutama formasi guru nantinya yang diisi dari PPPK. Sehingga, nanti tidak ada kekosongan dan layanan publik tetap berjalan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan Bojonegoro, Fathur Rohim, PNS yang bertugas sebagai tenaga pendidikan yang pensiun tahun ini sudah diantisipasi melalui seleksi PPPK tahap kedua. “Kemungkinan sudah tertutup oleh PPPK tahap dua,” ungkapnya. (*)