KabarBaik.co – Musim hujan yang kerap disertai dengan angin kencang dan cuaca buruk di laut menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Terutama bagi masyarakat yang tengah bepergian ke daratan Sumenep, Surabaya, dan kota besar lainnya di Jawa Timur. Mereka terpaksa harus berlama-lama di daratan Sumenep menunggu kondisi cuaca kembali normal.
Atas kondisi tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Sapeken berinisiatif menyediakan rumah singgah bagi masyarakat Kepulauan Sapeken yang tak bisa pulang ke pulau. Program tersebut telah berlangsung sejak tahun 2022. “Kami menyediakan rumah bagi warga kepulauan yang ada di daratan Sumenep. Silakan datang dan menginap. Rumah singgah ini terbuka 24 jam bagi warga kepulauan yang ingin menginap di sini,” kata Koordinator Rumah Singgah, Hendra Susanto di Sumenep, Sabtu (21/12).
Hendra menilai kehadiran rumah singgah sangat bermanfaat dan membantu masyarakat Kepulauan Sapeken yang bepergian ke daratan Sumenep. Mereka tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk tinggal di hotel dan penginapan. Diharapkan mereka tetap bisa tenang berada di daratan Sumenep saat kondisi cuaca tidak bersahabat. “Tidak ada sewa sama sekali, gratis. Bahkan kita menyiapkan perlengkapan dapur yang bisa digunakan untuk memasak selama di Sumenep,” jelas Hendra.
Hampir tiga tahun berjalan, lanjut Hendra, rumah singgah telah melayani ribuan orang dengan latar belakang sosial berbeda-beda. Mulai warga kepulauan yang sedang berobat di Sumenep, warga yang berbisnis dan membeli kebutuhan pangan, para pengajar atau guru yang mengurus berbagai hal ke dinas terkait, hingga mahasiswa dan pelajar. “Bahkan tidak hanya masyarakat Desa Sapeken, masyarakat desa lain yang ada di Kepulauan Sapeken kita terima untuk singgah di sini. Nggak masalah, kita senang bisa membantu,” ujar Hendra.
Kepala Desa Sapeken, Joni Junaidi, bersyukur program rumah singgah dinikmati masyarakat kepulauan. Dia bertekad akan semakin meningkatkan pelayanan setiap saat. Bahkan, Pemerintah Desa Sapeken tengah berencana menyediakan mobil siaga desa untuk semakin memudahkan pelayanan terhadap masyarakat kepulauan yang ingin berobat di Sumenep.
“Rumah singgah ini lokasinya di Jalan Dr Cipto, Gang II Nomor 5 Kolor, Kecamatan Kota Sumenep. Silakan datang. Semoga dalam waktu dekat mobil siaga desa bisa terealisasi, sehingga pelayanan untuk masyarakat kepulauan semakin maksimal,” tandas ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Sapeken itu. (*)