Sekeluarga di Kediri Ditemukan Lemas Tak Sadarkan Diri, Satu Balita Meninggal Dunia

oleh -781 Dilihat
5fd184bf 2620 408d 8290 a063d9e90e1a
TKP sudah dipasangi garis polisi. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Satu keluarga di Dusun Sumberejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri diketemukan lemas dan tidak sadarkan diri di dalam rumahnya, Jumat (13/12). Bahkan satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

Korban meninggal adalah Mochamad Raffa Septiano, 2 tahun. Sementara korban lainnya ialah Danang 31 tahun, Minatun 29 tahun dan Mochamad Den Noval Pratama, 8 tahun. Mereka kini dirawat intensif di RS Bhayangkara Kota Kediri.

Katiran, Kepala Desa (Kades) Manggis mengatakan insiden bermula ketika salah seorang warga melapor ke kantor desa sebab rumah keluarga petani itu tak kunjung buka sedari pagi.

Mendapat laporan warga, Katiran beserta jajaran menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Didapati pintu dalam keadaan terbuka, dibuka salah seorang kerabat korban asal Mojo, Kabupaten Kediri.

Saat ditemukan, kondisi para korban sangat lemas dan tidak sadarkan diri.

“Setelah kejadian itu kami segera mengambil tindakan melarikan korban ke rumah sakit menggunakan mobil Siaga Desa. Sehingga sampai saat ini sudah ditangani dan informasi terakhir sudah sadar semua yang dua orang, ayahnya dan ibunya, cuma yang satu kan dari tadi pagi anaknya yang paling kecil yang usia 2 tahun sudah meninggal dunia,” katanya.

Disinggung terkait dugaan keluarga itu keracunan sebab racun tikus, Katiran mengaku tidak tahu menahu. Sebab kini pihaknya masih berkoordinasi dengan inafis Polres Kediri.

“Terkait percobaan bunuh diri belum ada konfirmasi sama sekali. Manti hasilnya seperti apa setelah pemeriksaan dari rumah sakit nanti baru kami bisa memberikan konfirmasi kepada jenengan semua,” tambahnya.

Diketahui, latar belakang dari keluarga ini ialah seorang petani dan Katiran menyebut keseharian dari keluarga tersebut tidak ada masalah.

“Hubungannya suami istri ini baik, supel, sama tetangga juga bagus, tidak ada masalah. Sama orang tua tadi saya juga konfirmasi kepada orang tuanya juga tidak ada masalah,” tambahnya.

Sementara itu pihak kepolisian sampai saat ini masih belum bisa dikonfirmasi sebab masih dalam proses penyelidikan. Terlihat rumah korban pun sudah dikelilingi garis polisi. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama


No More Posts Available.

No more pages to load.