KabarBaik.co – Sekolah Rakyat Jombang dipastikan siap beroperasi untuk tahun ajaran baru 2025/2026. Seluruh unsur pendidik dan tenaga kependidikan menyatakan kesiapan penuh, mulai dari guru, wali asuh, wali asrama, operator, hingga petugas kebersihan dan keamanan.
“Semua sudah siap. Kami menerima amanah ini untuk mendidik anak-anak dengan sepenuh hati,” ujar Kepala Sekolah Rakyat Jombang, Andik Minarto saat ditemui wartawan, Rabu (16/7).
Sekolah ini merupakan bagian dari program afirmatif pemerintah pusat untuk memutus mata rantai kemiskinan. Seluruh sarana dan prasarana disebut telah rampung dan siap digunakan sejak 14 Juli lalu.
Andik menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat Jombang akan dikembangkan menjadi sekolah unggulan berbasis digital. “Semua aktivitas bisa dipantau secara transparan oleh siswa, orang tua, guru, dan pemerintah,” jelasnya.
Tak hanya itu, sekolah ini juga menerapkan sistem boarding school. Siswa akan tinggal di asrama dan menjalani masa matrikulasi selama tiga bulan pertama, termasuk tes talent DNA untuk memetakan potensi dan minat masing-masing.
“Kami juga mengenalkan sistem PMS sebagai media pembelajaran. Setelah orientasi selesai, kurikulum nasional mulai diterapkan seperti sekolah formal pada umumnya,” tambah Andik.
Selain pelajaran umum, siswa akan mendapat penguatan karakter dan pendidikan agama. Kegiatan malam hari akan diisi dengan pengajian, hafalan Al-Qur’an, dan tadarus hingga pukul 21.00 WIB, lalu dilanjutkan istirahat dan bangun pukul 04.00 untuk persiapan hari berikutnya.
“Mayoritas siswa muslim, jadi kegiatan malam kami fokuskan ke kegiatan keagamaan. Semua dipandu wali asrama dan wali asuh,” katanya.
Untuk sementara, karena kamar wali asuh belum tersedia, para guru dan pengasuh akan bergiliran menginap di lokasi.
Tim khusus juga sudah dibentuk untuk menangani logistik dan konsumsi, yang pengawasannya akan melibatkan Badan Gizi Nasional.
“Tes kesehatan juga kami lakukan sebelum siswa mengikuti KBM secara penuh, demi memastikan mereka dalam kondisi sehat,” tutup Andik. (*)