Selain Bahaya Kesehatan, Ini 5 Dampak Lain Konsumsi Mie Instan Terlalu Sering

oleh -257 Dilihat
mie instan
Foto Freepik

KabarBaik.co- Kita sudah sering mendengar tentang bahaya konsumsi mie instan bagi kesehatan. Namun, siapa sih yang tidak suka mengonsumsi mi instan? Makanan ini menjadi salah satu jenis makanan yang banyak ditemui dimana saja dengan banyak varian rasa.

Selain itu, proses pembuatannya yang terbilang mudah membuat banyak orang merasa lebih praktis ketika mengonsumsi mi instan.Namun, tahukah kalian bahwa kebiasaan mengonsumsi mie instan terlalu sering juga memiliki dampak lain yang lebih luas, mulai dari aspek sosial hingga ekonomi?

Bahaya Makan Mie Instan Berlebihan

Mi instan menjadi salah satu makanan yang dinilai sangat praktis saat penyajiannya. Selain itu, berbagai jenis varian yang ditawarkan kerap membuat masyarakat tergoda untuk mencoba mi instan.

Namun, sebaiknya pastikan kamu tidak mengonsumsi mi instan terlalu sering. Ada berbagai dampak kesehatan yang berisiko kamu alami jika kamu berlebihan saat mengonsumsi mi instan.

Berikut adalah 5 dampak lain dari konsumsi mie instan terlalu sering:

 1. Gangguan pencernaan

Mie instan sebenarnya merupakan jenis makanan yang tidak mudah dicerna, sehingga membuat kerja sistem saluran cerna menjadi lebih berat. Bila dikonsumsi terlalu sering atau terlalu banyak, bahaya mie instan yang satu ini dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan.

2. Tekanan Darah Tinggi

Tentunya sudah banyak masyarakat yang mengetahui bahwa di dalam mi instan terdapat kandungan garam yang sangat tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi garam membuat kamu berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan pada tubuh, salah satunya tekanan darah tinggi.

Jika tidak diatasi dengan baik, tekanan darah tinggi dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan, seperti serangan jantung, gangguan ginjal, gangguan mata, hingga demensia.

3. Gangguan ginjal

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahaya mie instan diketahui berasal dari kandungan garamnya yang tinggi. Kandungan garam tersebut bisa berdampak pada terganggunya fungsi ginjal, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering.

Terganggunya fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan natrium dan cairan di dalam tubuh. Hal ini memicu terjadinya pembengkakan pada kaki serta penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kemasan mie instan yang digunakan. Ada mie instan yang dikemas dengan bahan yang menggunakan stirofoam yang mengandung bahan kimia bisphenol A (BPA).

BPA dapat mengganggu cara kerja hormon dan memengaruhi perkembangan otak pada bayi dan anak-anak. Sementara pada orang dewasa, kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan kanker.

4. Diabates

Bukan hanya kandungan garam, ternyata mi instan memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi di dalamnya. Hal ini berisiko menyebabkan penyakit diabetes memburuk atau berisiko mengalami penyakit diabetes.

5. Sakit Kepala Kronis

Mengonsumsi mi instan dalam jumlah porsi yang banyak dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala. Hal ini disebabkan oleh kandungan garam serta MSG yang terkandung dalam mie instan.

Mengonsumsi MSG secara berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala dari yang terbilang ringan hingga yang cukup parah. Jadi, pastikan kamu mengontrol asupan mi instan agar tidak berlebihan.

6. Menghambat Penyerapan Nutrisi

Mi instan dapat menghambat penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini menyebabkan sangat disarankan untuk anak-anak untuk tidak mengonsumsi mi instan karena tidak baik untuk pertumbuhan anak.

7. Memicu Kencing Manis

Bahaya mi instan juga dapat menimbulkan kencing manis. Hal ini disebabkan oleh kandungan gula yang melimpah pada mi instan.

Tips Mengolah Mie Instan

Jika mempertimbangkan kandungan nutrisi dan bahaya mie instan, sebaiknya kalian mulai membatasi konsumsi mie instan. Namun, jika ingin mengonsumsi mie instan sekali-kali, ada beberapa upaya untuk meningkatkan nilai nutrisi dalam sajian mie instan sehingga menjadi lebih sehat.

Untuk membuat mie instan yang sehat, kalian dapat menambahkan telur, ayam, jamur, wortel, brokoli, maupun sayur ke dalam semangkuk mie instan.

Jika memungkinkan, jangan gunakan seluruh bumbu yang tersedia. Gunakan hanya setengah takaran guna mengurangi jumlah garam dan MSG yang dikonsumsi atau gunakan kaldu buatan sendiri.

Meskipun demiukian, juga harus tetap memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Selain itu, selalu jaga kesehatan tubuh dengan berolahraga secara rutin dan tidak merokok.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Lilis Dewi


No More Posts Available.

No more pages to load.