KabarBaik.co- Seorang mahasiswa ditemukan tewas tergeletak di jalan raya, tepatnya di depan pergudangan Jalan Tambak Osowilangun Nomor 26, Surabaya, Sabtu (28/9). Dari identifikasi, korban bernama Febri Santiko, 19, warga Jalan Usman Sadar, Kelurahan Karangturi, Gresik. Belum jelas bagaimana kronologi kejadiannya.
Yang pasti, polisi menduga korban meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di salah satu jalur tengkorak tersebut. Hal ini setidaknya melihat kondsi korban ketika ditemukan. Tidak jauh dari jasad korban, tampak motor Honda Beat nopol S 2933 IA tergeletak beserta helm.
Saat ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan beberapa luka di bagian tubuhnya. Diduga kuat, Febri merupakan korban tabrak lari. Sayangnya, kendaraan penabrak korban belum diketahui identitasnya.
Dikonfirmasi awak media, Kanit Lantas Polsek Benowo Ipda Gatot membenarkan kejadian kecelakaan di Jalan Tambak Osowilangun, Surabaya, tersebut. Sebelum kejadian, diduga korban melaju dari arah Gresik menuju ke Surabaya. Lalu, di tempat kejadian perkara (TKP), terjadi kecelakaan dengan kendaraan lain. Namun, belum diketahui nopol dan identitas pengemudi.
’’Korban pengendara roda dua tergeletak di samping kendaraannya dalam keadaan sudah meninggal dunia. Tidak ada saksi-saksi yang melihat di tempat kejadian tersebut. Diduga pengendara kendaraan roda dua tersebut korban tabrak lari,” ujarnya.
Setelah mendapatkan laporan, petugas langsung cepat ke TKP dan membawa jenazah korban ke RSUD dr Soetomo, Surabaya untuk keperluan visum. Penanganan kecelakaan lebih lanjut ditangani Unit Laka Lantas Polrestabes Surabaya.
Sementara itu, Sabtu (28/9) siang, kecelakaan maut juga terjadi di Jalan Raya Lamongan-Babat. Tepatnya, di Pertigaan Sumlaran, Kecamatan Sukodadi, Lamongam. Eky Shavira Zaliyanti, 18, seorang siswi SMK swasta di Lamongan tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk. Korban merupakan warga Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk, Lamongan.
Informasi yang dihimpun, ketika itu korban pulang sekolah dengan naik motor Honda Beat nopol W 4969 DX. Saat melintas di TKP, korban berusaha mendahului truk nopol BK 8830 FD, yang dikemudikan Wahyudi, 32, warga Desa Sidaharja, Tegal. Nahas, saat berusaha mendahului di sisi kiri, motor korban menyenggol bak samping kiri truk. Motor pun oleng dan korban terjatuh hingga terlindas truk bersangkutan.
Sejumlah warga dan pengguna jalan yang tengah melihat kecelakaan itu bergegas melakukan pertolongan. Namun, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Beberapa anggota tubuh korban mengalami luka parah. Terutama pada bagian kepala.
Kepada awak media setempat, sopir truk Wahyudi mengaku bahwa pihaknya tidak menabrak korban. Dia menjelaskan, korban mendahului dari sisi kiri. ’’Saya tidak mengetahui. Tiba-tiba, terdengar suara brakk, dan korban sudah terlindas roda belakang,” katanya. (*)
