KabarBaik.co – Produksi sampah di Kota Kediri selama masa libur lebaran 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan hari-hari biasa. Volume sampah masih didominasi jenis sampah organık yakni kurang lebih 60% dari total sampah/produksi sampah.
Imam Muttaqin selaku Kepala DLHKP Kota Kediri saat ditemui di kantornya membenarkan jika produksi sampah selama libur lebaran meningkat dibanding hari biasa dan produksi sampah terbanyak berada di Kecamatan Kota.
Adapun pada hari H-1 (8 april) total sampah masuk 159.630 ton, Hari H (9 april) total sampah masuk 275.230 ton dan Hari H+1 (11 april) total sampah masuk 113.760 ton.
“Hal tersebut disebabkan karena di kecamatan Kota didominasi oleh kegiatan sentra industri makanan, toko, swalayan hypermart, resto dan hotel dimana pada waktu hari raya menjadi pusat kunjungan baik warga lokal maupun luar kota,” ucapnya, Senin (22/4).
Adapun untuk armada pengangkut sampah yakni 5 Amroll sebanyak 10 unit, Kompaktor 2 unit, dump truck 12 unit dan tossa/roda 3 sebanyak 22 unit serta petugas kebersihan yang disiagakan sejumlah 406 orang.
Ditanya apakah tidak ada penumpukan sampah selama masa libur lebaran, pria yang bermukim di Kelurahan Sukorame tersebut mengaku jika selama H-1 sampai hari H lebaran tidak ada penumpukan sampah bahkam H+1 sampai sekarang sampah setelah petugas beraktifitas secara normal juga tidak ada juga laporan penumpukan sampah.
Imam menambahkan jika terdapat beberapa program yang dimiliki pihak DLHKP Kota Kediri untuk mengatasi sejumlah permasalahan terkait sampah seperti program pembatasan penggunaan wadah plastık sekali pakai hingga program jemput bola sampah terpilah dari sumbernya.(*)
