kabarbaik.co – Satreskrim Polres Gresik memastikan peristiwa pembacokan di Jalan Raya Panglima Sudirman, Gresik Kota bukanlah aksi begal.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (26/2/2024). Dijelaskan, hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran.
“Ini anggota masih dalam penyelidikan untuk menangkap pelaku. Kalau begal, bukan. Karena tidak ada barang-barang korban yang dibawa oleh para pelaku,” ujar AKP Aldhino Prima Wirdhan.
“Bisa jadi ada motif lain, karena dari keterangan korban tidak ada barang yang hilang atau dibawa,” sambung lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2015 tersebut
Tim Resmob Satreskrim Polres Gresik bergerak mengumpulkan petunjuk dan barang bukti. Salah satunya rekaman CCTV di sekitar lokasi dan keterangan saksi-saksi. “Kalau ada perkembangan nanti kami informasikan,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi pembacokan terjadi di depan Mie Gacoan Jalan Raya Panglima Sudirman, Kecamatan Gresik Kota, Gresik, Minggu dini hari (25/2/2024).
Peristiwa berdarah itu menimpa M Rizqi Adi Prasetyo (22) asal Pendowokumpul, Kabupaten Lamongan dan temannya M Imam Suntoro (24). Keduanya dibacok orang tidak dikenal (OTDK) saat pulang ngopi sekitar pukul 04.00 dini hari.
Akibatnya, korban Rizki Adi mengalami luka robek di bahu kanan akibat sabetan senjata tajam. Sementara teman korban Imam Suntoro terkena sabetan di bagian punggung. Beruntung, nyawa keduanya masih selamat.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan membenarkan adanya peristiwa pembacokan tersebut. Aldhino mengurai, sekitar pukul 04.00 korban bersama temannya pulang bgopi dari daerah Karangkiring, Kecamatan Kebomas.
“Korban pulang dengan cara berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Verza warna merah miliknya. Setibanya di Jalan Raya Panglima Sudirman, keduanya merasa ada yang memanggil dari belakang sehingga memperlambat laju kendaraan,” beber AKP Aldhino, Senin (26/2/2024).
Tiba-tiba, lanjut lulusan Akpol 2015 itu, datang dari arah belakang tiga OTDK berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Vario hitam. Dan orang yang berada di tengah boncengan Vario tersebut langsung mengarahkan sajam sejenis golok ke arah korban.
“Sabetan pertama mengenai bahu sebelah kanan korban Rizqi Adi. Pelaku mengarahkan lagi sajamnya tetapi korban Rizqi Adi berhasil menghindar, sehingga mengenaii punggung temannya M Imam Suntoro,” tandas AKP Aldhino.
Darah pun bercucuran dari luka robek di bahu kanan korban. Keduanya langsung dilarikan ke RS Petrokimia Gresik untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara para pelaku pembacokan melarikan diri.