Sempat Dirawat, 1 Korban Avanza Terjun ke Jurang Pacet Mojokerto Meninggal

oleh -524 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 28 at 5.12.14 PM
Avanza yang terjun ke jurang di Pacet Mojokerto (Istimewa)

KabarBaik.co – Enam orang dilarikan ke rumah sakit setelah Toyota Avanza terjun ke jurang sedalam 30 meter di Pacet, Mojokerto. Saat dalam perawatan, satu orang dinyatakan meninggal.

Korban meninggal bernama Rendi Maha Saputra (28), warga Krembangan, Surabaya. Ia mengalami cedera otak berat. Rendi sempat mendapatkan penanganan medis, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal pada pukul 16.25 WIB.

“Korban mengalami cedera otak berat, kehilangan kesadaran. Sejak awal kondisinya tidak stabil dan kritis. Sekitar pukul 16.15 WIB kondisinya semakin menurun dan dinyatakan meninggal pada pukul 16.25 WIB,” ujar dokter jaga IGD RSUD Sumberglagah, dr Achmad Primaharianto, Senin (28/7).

Rendi diketahui duduk di bagian kiri sopir saat insiden terjadi. Benturan keras di sisi kendaraan diduga menyebabkan luka berat di bagian kepala korban.

Sementara itu, lima korban lainnya adalah Bima Rachmad Ramadan (28) yang merupakan sopir kendaraan, serta Hendy Yoga Pratama (26), Ervin Zanuar Arif (26), Dairobi (33), dan Muhammad Firmansyah (23), seluruhnya adalah warga Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Mereka menjalani observasi di RSUD Sumberglagah, Pacet dan telah dinyatakan stabil.

“Kelima korban lainnya hanya mengalami luka ringan seperti lecet dan benturan kepala ringan tanpa gejala yang memperberat. Setelah observasi minimal dua jam, seluruhnya kami izinkan pulang,” tambah dr Achmad.

Bima, sang sopir, mengalami cedera otak ringan. Menurut dr Achmad, seharusnya korban dirujuk ke rumah sakit lain, namun saat itu pihak rumah sakit masih menunggu keputusan dari keluarga korban yang belum tiba dari Surabaya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto, Ipda Beni, mengatakan bahwa kendaraan tersebut mengangkut enam pemuda yang baru saja pulang dari berwisata di pemandian air panas Cangar. Mereka mengambil jalur pulang melalui turunan Sendi, Pacet.

“Dari hasil olah TKP, kami juga menemukan satu botol minuman keras berlabel arak di dalam kendaraan,” kata Beni.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan, termasuk kemungkinan pengaruh alkohol terhadap konsentrasi pengemudi.

Jenazah korban Rendi saat ini masih berada di RSUD Sumberglagah dan akan segera dipulangkan ke rumah duka di Surabaya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Teguh Setiawan


No More Posts Available.

No more pages to load.