KabarBaik.co – Terduga maling motor yang bonyok dihajar massa usai beraksi di Ruko Citraland, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik dilaporkan meninggal dunia, Senin (28/10).
Pemuda bernama Ilham Dewanata, 19 tahun, asal Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya itu meregang nyawa saat menjalani perawatan intensif di RS Petrokimia Driyorejo.
“Pukul 09.30 WIB tadi pagi dilaporkan sudah kritis. Kemudian informasi terkakhir sekitar pukul 16.45 WIB tadi, terduga pelaku dinyatakan meninggal dunia,” beber Kapolsek Driyorejo AKP Musihram.
Akibat kebrutalan amuk massa, Ilham mengalami luka parah di bagian kepala, pelipis dan punggung. Kini, pemuda nahas itu telah menemui ajalnya. “Jenazah dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk keperluan visum,” tandasnya.
Seperti diberitakan, warga berhasil menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Ruko Citraland, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Minggu (27/10) malam. Satu orang terduga pelaku babak belur dihajar massa.
Menurut Kapolsek Driyorejo, penangkapan maling motor itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Bermula saat saksi Muhammad Hasim Asari, 25, yang bekerja di barbershop melihat dari CCTV ada sepeda motor CB didorong orang tidak dikenal.
“Melihat hal tersebut, saksi lari keluar barber shop sambil berteriak. Mendengar teriakan saksi, pelaku langsung menjatuhkan sepeda motor itu dan berusaha melarikan diri,” beber AKP Musihram.
Terduga pelaku dikejar massa dan sempat lari ke semak-semak. Namun berhasil tertangkap kemudian menjadi bulan-bulanan massa hingga bonyok dan dilarikan ke RS Petrokimia Driyorejo.
Terkait motif curanmor tersebut, kepolisian belum sempat meminta keterangan Ilham Dewanata. Karena usai jadi sasaran amuk massa, pemuda itu langsung dilarikan ke rumah sakit dan menjalani perawatan intensif hingga akhirnya meninggal dunia. (*)