KabarBaik.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik akan menanam 1000 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata sp di kawasan pesisir Karangkiring pada Sabtu (3/5) besok. Aksi tanam mangrove ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Gresik.
Kepala DLH Gresik Sri Subaidah, menjelaskan bahwa kegiatan ini tak sekadar simbolis. “Penanaman mangrove menjadi bentuk komitmen dalam menjaga ekosistem pesisir sekaligus menekan dampak abrasi di wilayah pesisir,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (1/5).
Aksi tanam mangrove tersebut akan melibatkan berbagai unsur, mulai dari jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perusahaan swasta seperti PT Wilmar Nabati Indonesia, komunitas nelayan dari Desa Karangkiring, hingga Duta Lingkungan Kabupaten Gresik. Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif dijadwalkan turut hadir untuk menyemangati para peserta kegiatan.
Bibit mangrove yang ditanam merupakan jenis Rhizophora mucronata sp, yang dikenal kuat menahan gelombang laut dan efektif menjaga garis pantai dari erosi. DLH berharap, dengan partisipasi multipihak, aksi ini dapat menjadi penggerak kesadaran kolektif terhadap pentingnya pelestarian lingkungan pesisir.
Langkah ini juga menandai titik awal dari agenda-agenda lingkungan yang telah dijanjikan dalam masa kampanye kepala daerah, serta menjadi momentum evaluasi kinerja awal dalam membangun Gresik yang lebih hijau dan berkelanjutan.
DLH menargetkan kegiatan ini tak berhenti di seremonial. “Kami dorong keberlanjutan, tidak hanya tanam tapi juga rawat,” tegas Sri Subaidah.(*)