Setahun Tempuh Pendidikan, 6 WBP Lapas Banyuwangi Diwisuda

Reporter: Ikhwan
Editor: Gagah Saputra
oleh -51 Dilihat
Prosesi wisuda warga binaan lapas Banyuwangi.

KabarBaik.co – Sebanyak 6 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas II A Banyuwangi menjalani wisuda, Rabu (26/6) kemarin. WBP itu sukses menamatkan jenjang pendidikan Diploma 1 Teologi.

Enam Warga Binaan tersebut dinyatakan lulus setelah menempuh pendidikan selama satu tahun melalui kerja sama dengan Sekolah Tinggi Teologi Victory (STTV) Cibubur. Kegiatan perkuliahan digelar secara daring.

Hal itu juga merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerjasama antara Lapas Banyuwangi dan STTV Cibubur pada pertengahan tahun 2023 lalu. Selain enam Warga Binaan, terdapat satu orang petugas dan satu orang dharma wanita yang turut diwisuda.

Baca juga:  Patikan Steril dari Barang Terlarang, Satgas Kamtib Kemenkumham Jatim Sidak Kamar Hunian Lapas Banyuwangi

Prosesi wisuda yang digelar di Aula Sahardjo itu dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono, Ketua STTV Cibubur Pieter Otta, serta perwakilan dari beberapa instansi di Banyuwangi, diantaranya Kodim 0825 Banyuwagi, Lanal Banyuwangi dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.

“Hal ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa, karena wisuda Diploma I ini menjadi yang pertama di Lapas Banyuwangi,” ujar Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono.

Agus menyebut, mendapatkan pendidikan dan pengajaran merupakan hak dari Warga Binaan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Baca juga:  Warga Binaan Lapas Banyuwangi Dibekali Keterampilan Barbershop

“Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi terhadap STTV Cibubur yang telah memberikan pendidikan teologi kepada Warga Binaan yang dapat menjadi bekal ketika Warga Binaan nantinya kembali ke masyarakat,” ucapnya.

Kedepannya, Agus mengatakan akan mengupayakan agar jumlah Warga Binaan yang mengikuti pendidikan semakin bertambah. Serta akan dibahas mengenai pengembangan untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.

“Kedepannya akan coba dikembangkan untuk bisa dilanjutkan ke jenjang sarjana (S1). Kami tentu berharap kerjasama bersama STTV Victory maupun lembaga pendidikan yang lain dapat terus berjalan,” harapnya.

Menurutnya, pendidikan dan pengajaran yang diberikan mampu meningkatkan kualitas dari Warga Binaan. Terlebih lagi salah satu tujuan sistem Pemasyarakatan adalah untuk meningkatkan kualitas Warga Binaan sehingga dapat diterima kembali dalam masyarakat setelah bebas nanti.

Baca juga:  Jelang Ramadan, Lapas Banyuwangi Sterilisasi Hunian WBP

Untuk itu, dalam sistem Pemasyarakatan terdapat dua jenis pembinaan, yakni pembinaan kemandirian dan pembinaan kepribadian.

“Kami juga terus mengupayakan pengembangan berbagai kegiatan pembinaan, dengan harapan mampu menjangkau seluruh Warga Binaan,” imbuhnya.

“Semoga pelaksanaan kegiatan yang positif ini dapat berlangsung secara berkesinambungan pada tahun-tahun berikutnya,” tutupnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.