KabarBaik.co – Pariwisata menjadi salah satu sektor yang ikut mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Blitar tahun ini. Hingga awal Agustus 2025, perolehan PAD dari sektor ini sudah mencapai 50 persen dari total target sebesar Rp 2,2 miliar.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar Edy Wasono, mengatakan kontribusi PAD berasal dari berbagai sumber. Di antaranya, retribusi jasa umum dan jasa usaha, sewa kios serta tanah di kawasan wisata Makam Bung Karno (MBK), retribusi parkir bus wisata, hingga pemasukan dari area Pusat Informasi Perdagangan dan Pariwisata (PIPP).
“Target PAD tahun ini memang lebih besar dari tahun lalu, karena kami melihat ada potensi pertumbuhan dari sektor ini. Tahun lalu targetnya Rp 2,1 miliar, sekarang naik jadi Rp 2,2 miliar,” ujar Edy, Selasa (5/8).
Ia menyebut hingga awal Agustus, pencapaian PAD dari sektor pariwisata telah menyentuh Rp 1,1 miliar. Menurutnya, realisasi itu cukup menggembirakan karena menunjukkan tren positif dari aktivitas wisata di Kota Blitar.
“Setiap tahun target naik, dan itu menantang kami untuk lebih inovatif. Tapi kami optimistis bisa melewati target. Apalagi kami sudah menyiapkan berbagai layanan, seperti mobil city tour gratis dan pemanfaatan aplikasi Metal Bang Dewa,” kata Edy.
Ia berharap upaya ini tidak hanya memperkuat kontribusi pariwisata terhadap PAD, tapi juga mengangkat jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Blitar.(*)