KabarBaik.co – PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mengambil langkah inovatif dalam memperluas literasi digital sejak dini melalui program ‘SIER Mengajar 2025’. Program ini memperkenalkan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan coding kepada siswa kelas 4 SDN Kalirungkut 1 Surabaya pada 2-3 Juni 2025.
Program yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) SIER ini bertujuan menumbuhkan minat terhadap teknologi dan membekali generasi muda dengan keterampilan yang relevan di era digital. Sebanyak 120 siswa antusias mengikuti kegiatan yang mengombinasikan teori dan praktik, seperti pengenalan logika pemrograman melalui platform Scratch, dasar-dasar AI, hingga pembuatan animasi dan permainan edukatif sederhana.
Kepala SDN Kalirungkut 1, Dian Ira Puspita, menyambut baik inisiatif SIER. Ia menilai materi AI dan coding sangat sesuai dengan kebutuhan pendidikan modern.
“Kami ingin mengintegrasikan pembelajaran berbasis AI pada kurikulum mendatang. Program ini menjadi langkah awal yang sejalan dengan arah pendidikan global,” ujar Dian di sela kegiatan.
Plt Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT SIER, Hananto, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk nyata kontribusi perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia di lingkungan sekitar kawasan industri.
“Kami tidak hanya fokus pada layanan kepada tenant, tetapi juga ingin berbagi manfaat teknologi kepada masyarakat. Program ini adalah upaya kami mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan,” jelas Hananto.
Program ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Hananto menambahkan, “Kami berharap pengenalan AI dan coding ini dapat memotivasi siswa untuk terus belajar dan berinovasi.”
Kepala Divisi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) PT SIER, Dedi Apriyanto, menjelaskan bahwa penguasaan teknologi AI menjadi keharusan di era digital.
“AI telah digunakan di berbagai bidang. Kami ingin siswa tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi memahami cara kerjanya dan mampu menciptakan sesuatu,” ungkapnya.
Pelatihan dirancang dengan pendekatan 70 persen materi dan 30 persen praktik, memberikan siswa pengalaman langsung dalam menciptakan karya digital sederhana, seperti game edukatif melalui platform Scratch.
Para siswa tampak antusias selama kegiatan. Safira, salah satu peserta, mengaku terinspirasi setelah mengikuti program.
“Saya belum tahu tentang coding dan AI, tapi ternyata seru banget. Jadi ingin terus belajar,” ujar Safira, yang berhasil membuat permainan sederhana dengan karakter kucing melalui Scratch.
Selain program pelatihan, PT SIER juga memberikan bantuan berupa dua unit personal computer (PC) dan satu unit LCD projector kepada SDN Kalirungkut 1.
Bantuan ini diharapkan dapat mendukung proses digitalisasi pembelajaran di sekolah.
Dengan program ‘SIER Mengajar 2025’, PT SIER menunjukkan komitmennya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mempersiapkan generasi yang siap menghadapi era digital.(*)