Simulasi Sispamkota Polres Gresik Peragakan Pengendalian Massa Kerusuhan saat Pilkada

oleh -999 Dilihat
b4bb3842 3560 4464 8d97 3bc7e72fc57a
Simulasi Sispamkota Pilkada 2024 di Polres Gresik. (Foto: Andika DP)

KabarBaik.co – Polres Gresik menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024, Senin (19/8). Operasi ini dalam rangka pengamanan agenda besar Pilkada serentak tahun 2024. Selain pengecekan pasukan, juga dilakukan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota).

Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan memimpin langsung apel dan simulasi tersebut. Serta diikuti lebih dari 300 personel gabungan baik dari internal Polri, TNI, Satpol PP dan instansi terkait lainnya.

AKBP Arief Kurniawan menyampaikan, Pilkada serentak 2024 adalah momentum sejarah bagi bangsa Indonesia. Ini adalah pesta demokrasi terbesar yang pernah diselenggarakan.

Dikatakan, Presiden Joko Widodo telah mengingatkan akan pentingnya momen ini. Namun, di balik kegembiraan pesta demokrasi, juga harus waspada terhadap potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu kelancarannya.

255c6b9e f63a 492e 9133 bdd7df28dd40
Kapolres Gresik AKBP Arief Kurniawan saat mengecek kesiapan personel Operasi Mantap Praja Semeru 2024. (Foto: Andika DP)

“Kabupaten Gresik memiliki jumlah penduduk cukup banyak, tentu memiliki tantangan tersendiri dalam penyelenggaraan pilkada serentak. Potensi kerawanan seperti hoaks, isu SARA, dan politik identitas harus kita antisipasi sejak dini,” ujar Kapolres Gresik.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Polres Gresik bersama TNI, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait telah merumuskan strategi yang komprehensif dalam operasi “Mantap Praja Semeru 2024”.

Operasi ini akan berlangsung selama 135 hari, mulai tanggal 19 Agustus sampai dengan 31 Desember 2024 yang melibatkan ribuan personel yang akan ditempatkan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).

Sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), kepolisian memiliki tugas yang sangat berat namun mulia.

“Beberapa hal penting yang harus kita ingat yaituenjaga netralitas, meningkatkan kewaspadaan, menjalin sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat sangat penting untuk mencapai keberhasilan operasi ini dan menegakkan hukum terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu keamanan dan ketertiban,” tegasnya.

Pihaknya mengajak seluruh elemen untuk menyukseskan Pilkada 2024 sebagai pesta demokrasi yang damai dan bermartabat. “Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, saya yakin kita akan mampu mengatasi segala tantangan yang ada,” tutup lulusan Akpol 2004 tersebut.

Pada kesempatan ini juga dilakukan simulasi sispamkota. Di mana ada pemeragaan pengendalian massa ketika terjadi kerusuhan selama tahapan Pilkada. Misal saat penghitungan suara atau saat kampanye.

Simulasi ini ada anggota yang berperan sebagai massa kerusuhan dan ada personel yang berteguskan mengendalikan situasi. Diperagakan pula ketika massa bentrok dengan petugas, menyalakan flare dan lain sebagainya.

Tujuannya tentu untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi selama tahapan Pilkada 2024. Sehingga potensi-potensi gangguan kamtibmas bisa dipetakan dan diantisipasi dengan baik. Alhasil Pilkada 2024 lancar dan aman.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.