Situasi Panas Desa Miliarder Sekapuk Gresik, Mantan Kades Angkat Bicara

oleh -3274 Dilihat
IMG 20231230 WA0005 1
Warga menyeret patung Pak Inggih usai dirobohkan dari tempatnya.

GRESIK – Abdul Halim, eks Kepala Desa (Kades) Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik angkat bicara terkait situasi memanas yang terjadi di desanya.

Melalui unggahan video di akun media sosial Facebook, Abdul Halim membeberkan sejumlah penjelasan secara panjang lebar.

Ia juga mengomentari terkait aksi massa yang menggelar demo di Balai Desa Sekapuk, Jumat (29/12/2023) malam. Termasuk menyinggung soal pembongkaran patung Ki Begawan Setigi dan patung Pak Inggih.

Begini cuitan lengkap Abdul Halim di media sosialnya.

IMG 20231230 WA0004
Eks Kades Sekapuk, Abdul Halim.

“Semalam diputuskan i con KPI patung petani dan Begawan SETIGI dibongkar, 17 hari setelah purna tugas saya dan hari ini 30 Desember Sabtu Kliwon dibongkar (18 hari saya purna) dua i con di dua tempat wisata desa Sekapuk .

Terimakasih warga Sekapuk dan mohon maaf jikalau selama ini kami sudah bikin tidak nyaman.

Semoga bisa dipahami semua pihak dan inilah bagian dari indahnya demokrasi di negeri kita.
Sekedar menjawab semoga bisa dimengerti jika kami selaku masyarakat saat ini juga punya hak berpendapat dan bercerita pengalaman kami.
Part 1…”

Lebih lengkap lagi bisa dilihat dalam video berikut ini.

Sebelumnya, ratusan warga menggelar aksi demo menuntut transparansi pengelolaan keuangan BUMDes, Jumat (29/12/2023). Juga meminta agar patung Pak Inggih di wisata Kebun Pak Inggih dan patung Ki Begawan Setigi di wisata Swtigi untuk dimusnahkan.

Benar saja, pemusnahan dua patung ikonik itu terjadi Sabtu (30/12/2023) siang. Warga bersorak – sorai setelah patung yang identik dengan Eks Kades Sekapuk itu rata dengan tanah.(kb04)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.