Situasi ”Peringatan Darurat”, Putri Gus Dur dan Jaringan GusDurian Serukan Konsolidasi Nasional

oleh -2746 Dilihat
ALISSA WAHID
Alissa Wahid (Foto Antara)

KabarBaik.co- Reaksi atas sikap DPR RI yang dinilai menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait UU Pilkada, tampaknya terus meluas. Komunitas pengagum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) se-Indonesia yang tergabung dalam Jaringan GusDurian, belakangan juga bersuara lantang.

“Pilkada yang semestinya digunakan untuk memilih pemimpin rakyat hanya menjadi arena permainan elite politik yang mengabaikan kepentingan rakyat,” kata Direktur Jaringan Nasional GusDurian Alissa Wahid yang merupakan salah seorang putri Gus Dur itu, dalam rilis yang diterima KabarBaik.co, Kamis (22/8).

Berikut pernyataan sikap Jaringan GusDurian:

  1. Mengecam upaya Dewan Perwakilan Rakyat yang melakukan pembangkangan konstitusi dan membahayakan kedaulatan hukum.
  2. Meminta pemerintah untuk menghentikan pembahasan RUU Pilkada.
  3. Menyerukan para elite politik, para ketua umum partai dan para pimpinannya, untuk menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompoknya.
  4. Menyerukan kepada seluruh tokoh agama, jejaring masyarakat sipil, elemen mahasiswa, akademisi, buruh, dan kelompok masyarakat lainnya, untuk melakukan konsolidasi nasional terkait upaya penyelamatan demokrasi dan konstitusi.
  5. Meminta kepada seluruh penggerak dan komunitas GusDurian yang ada di lebih dari 100 kota untuk melakukan konsolidasi dan menggalang dukungan masyarakat luas sebagai upaya menjaga tegaknya konstitusi

Sementara itu, Inayah Wahid, putri bungsu Gus Dur, dalam cuitannya di X menyampaikan sindiran. “Aku mencari cinta sebesar cinta Ayah yg rela ngobrak-ngabrik konstitusi negara demi anak2nya.” Demikian tulis Inayah melalui akun @inayawahid, (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.