SMP Al Falah Deltasari Bangun Generasi Pemimpin via P5 Suara Demokrasi

oleh -787 Dilihat
Para siswa SMP Al Falah Deltasari saat menjalankan proses demokrasi melalui pemilihan ketua OSIS, Remas, dan MPK

SIDOARJO – SMP Al Falah Deltasari Sidoarjo berhasil menyelenggarakan pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Suara Demokrasi dalam Aksi yang Adil dan Beretika pada 1-10 November 2023.

Pembelajaran yang diikuti seluruh siswa kelas 7, 8, dan 9 ini tidak hanya mendidik siswa tentang konsep teori demokrasi, tetapi juga memberi pengalaman praktik langsung dalam proses demokrasi.

Gatot Purwanto, Kepala SMP Al Falah Deltasari menekankan bahwa tujuan pembelajaran P5 kali ini adalah mengenalkan kepada para siswa bukan hanya konsep teori demokrasi, tetapi juga memberikan pengalaman praktik langsung dalam proses demokrasi.

“Ini adalah pelajaran berharga tentang memilih pemimpin, pelajaran penting tentang demokrasi, partisipasi, dan tanggung jawab,” ujar Gatot Purwanto, Sabtu (11/11/2023).

Pada hari pertama pelaksanaan P5, dua narasumber diundang untuk memberikan wawasan awal tentang nilai-nilai demokrasi dan peran media massa dalam proses demokrasi di Indonesia. Hal ini menjadi tambahan nilai penting dalam pemahaman siswa tentang konteks demokrasi dalam bernegara.

Baca juga:  SMP Al Falah Deltasari Ajak Siswa Belajar Demokrasi Aplikatif

Hari kedua menjadi momentum bagi para siswa untuk mendalami konsep demokrasi melalui studi kasus pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

Para siswa kemudian dibagi menjadi kelompok Tim Sukses dan Paslon (Pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua) MPK, OSIS, dan REMAS, kelompok Penyelenggara Pemilihan, kelompok Pengawas Pemilihan, kelompok Peneliti Ahli, dan kelompok Media Massa.

Siswa kemudian diberi tugas menganalisis studi kasus tersebut, membantu mereka memahami implementasi demokrasi dalam konteks nyata.

Pada hari ketiga, para siswa aktif terlibat dalam menyusun konsep sesuai dengan kelompok proyek masing-masing. Ini melibatkan pembuatan visi misi, program kerja, serta strategi kampanye bagi kelompok Tim Sukses dan Paslon.

Para siswa juga diberi tanggung jawab untuk menyusun kuesioner bagi tim peneliti ahli untuk persiapan polling, memastikan bahwa pendekatan berdasarkan data turut menjadi bagian integral dari proses demokrasi.

Selanjutnya, pada hari keempat dilaksanakan pendaftaran Paslon yang diselenggarakan oleh kelompok Penyelenggara Pemilihan.

Baca juga:  Dianpinru SMP Al Falah Deltasari: Latihan Kepemimpinan untuk Masa Depan

Kelompok tim sukses mengantar Paslon dengan yel-yel menuju tempat pendaftaran dengan kemeriahan dan liputan langsung dari kelompok media massa.

Mereka menyerahkan syarat-syarat pendaftaran ke panitia penyelenggara pemilihan.

Keseruan suasana terjadi saat diselenggarakan debat paslon pada hari kelima.

Masing-masing paslon MPK, OSIS, dan REMAS diadu visi misi dan program kerja mereka.

Mereka saling beradu argumentasi saat para panelis dari perwakilan guru dan siswa mengajukan pertanyaan berdasarkan sebuah kasus.

Pada kesempatan itu, kelompok peneliti ahli juga menyebarkan angket polling kepada seluruh siswa untuk melihat elektabilitas masing-masing paslon.

Puncak acara P5 suara demokrasi adalah pemilihan ketua MPK, OSIS, dan REMAS pada Rabu, 8 November 2023.

Athallah Fairuz Tissa terpilih sebagai ketua MPK, Satriya Arkharega Nugroho sebagai ketua OSIS, dan Zahra Azzamira Nurhafiza sebagai ketua REMAS.

Proses pemilihan tersebut melibatkan seluruh siswa secara aktif, memastikan bahwa setiap individu memiliki andil dalam menentukan pemimpin sekolah mereka.

Tatik Farikha, Ketua pelaksana pembelajaran P5 suara demokrasi menegaskan, semua kelompok, termasuk kelompok media massa, bekerja sama untuk menciptakan proses pemilihan yang berjalan dengan fair, adil, dan beretika.

Baca juga:  Stikosa AWS Kritik Jokowi dan Pilpres 2024

Kelompok media massa, misalnya, menyiapkan saluran media sosial dan daftar wawancara untuk paslon dalam bentuk podcast dan berita.

Ini tidak hanya menjadi platform untuk mensosialisasikan program kerja calon kepada seluruh siswa tetapi juga sebagai langkah konkrit dalam mendukung proses demokrasi.

Melalui P5 suara demokrasi, siswa di SMP Al Falah Deltasari tidak hanya memilih pemimpin mereka, tetapi juga memahami secara mendalam bagaimana demokrasi bekerja dan bagaimana setiap individu dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih demokratis.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi sekadar pemilihan ketua organisasi siswa, tetapi juga suatu upaya nyata untuk mendidik generasi muda tentang nilai-nilai demokrasi dan partisipasi aktif dalam pembangunan masyarakat demokratis,” tutur Tatik Farikha.(kb05)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.