KabarBaik.co – Calon Bupati Kediri nomor urut 2, Hanindhito Himawan Pramana bersilaturahmi dengan Solidaritas Difabel Kabupaten Kediri. Kegiatan ini berlangsung di Cafe TMT, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem pada Kamis (21/11).
Mas Dhito, sapaannya, mengatakan bila kedepannya para difabel bakal didorong untuk kemandirian secara berusaha. Salah satu contohnya ialah kemarin para penyandang tuna rungu dan tuna netra sudah mendapatkan pelatihan pijat.
“Nah setelah ini kita monitoring, mereka masih punya keahlian itu atau enggak, kalau masih punya ya kita kasih bantuan modal. Kalau sudah kita kasih bantuan modal dijalankan betul atau tidak,” katanya.
Diakui Mas Dhito bahwa terdapat beberapa kasus bullying yang dialami oleh para penyandang difabel, dan hal tersebut bakal menjadi konsentrasi pemerintah yang akan datang karena pendidikan adalah pelayanan dasar.
“Maka sudah tidak boleh lagi ada bullying, untuk memitigasinya bagaimana? Maka guru-guru yang memang punya kemampuan untuk mendampingi anak-anak difabel itu yang akan kita tingkatkan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Mas Dhito juga memberikan bantuan kepada salah seorang difabel yang bernama Nabila berusia 18 tahun yang ingin melanjutkan sekolahnya hingga perguruan tinggi, namun terkendala.
“Maka saya bilang, mbak saya jadi, tidak jadi Bupati kamu akan saya sekolahkan itu hal&hal yang sederhana bagi saya tapi mungkin luar biasa bagi mereka,” imbuhnya.
Sementara itu, Muhammad Sugianto, Ketua Disabilitas Kediri Tangguh (Dikta) mengaku selama ini merasa sangat dihargai dan merasa diberikan kesempatan yang sama sesuai bidangnya masing-masing.
Alasan penyandang difabel mendukung calon Bupati Kediri nomor urut 02 itu sebab merasakan hingga kini para penyandang difabel dalam hal ekonominya memiliki peningkatan yang luar biasa.
“Ya itu semua karena pemerintahan Mas Dhito yang kemarin dipimpin itu, makanya kita teman-teman semua berkumpul satu tujuan itu memenangkan Mas Dhito,” pungkasnya. (*)
