Sosok Misterius F: 4 Tersangka Penculik Kacab BRI Minta Perlindungan Hukum Panglima TNI dan Kapolri

oleh -247 Dilihat
ADRIANUS AGAL
Adrianus Agal, saat memberikan keterangan kepada awak media. (Foto IG)

KabarBaik.co- Fakta baru kembali muncul dalam kasus penculikan berujung maut dengan korban Kepala Cabang Pembantu Bank BRI Cempaka Putih, Muhamad Ilham Pradipta, 37. Dari keterangan Adrinaus Agal, kuasa hukum sejumlah tersangka, terungkap bahwa masih ada sosok misterius berinisial F yang disebut seorang oknum. F diduga ikut terlibat dalam jaringan pelaku, mulai dari pengintaian hingga eksekusi.

Dari penjelasan Agal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/8), empat tersangka yang erinisial AT, RS, RAH, dan EW alias Eras disebut hanya berperan pada klaster penculikan. Mereka dijanjikan imbalan Rp 50 juta, namun uang tersebut tidak pernah mereka terima sepenuhnya. Sejumlah dana yang sudah dibayarkan bahkan telah disita penyidik.

Informasi yang berkembang menyebutkan bahwa para pelaku terbagi dalam tiga klaster. Mulai pengintaian hingga eksekutor. Pola ini menunjukkan bahwa kejahatan yang merenggut nyawa Ilham bukanlah tindakan spontan, melainkan ada indikasi kuat merupakan aksi terorganisir dengan perencanaan matang.

Empat tersangka yang ditangani kuasa hukum Adrianus Agal itu disebut hanya menerima instruksi lokasi korban untuk kemudian dijemput paksa alias diculik. Mereka tidak dilibatkan dalam proses pengintaian dan eksekusi. Dari sini mengindikasikan adanya aktor lain yang lebih dominan dalam jejaring tindak kriminalitas keji tersebut.

Selain memberi klarifikasi peran, Agal juga mewakili keluarga kliennya menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban Ilham Pradipta. Mereka berharap penyidik dapat segera mengungkap siapa sebenarnya dalang utama serta motif di balik aksi keji ini.

Lebih jauh, Agal juga menyatakan bahwa kliennya bakal mengajukan permohonan perlindungan hukum ke Panglima TNI dan Kapolri. Sebab, muncul dugaan keterlibatan oknum dalam kasus ini. Sosok berinisial F itulah yang disebut-sebut menjadi pihak yang memberi perintah dalam tahap pengintaian dan eksekusinya. Sayangnya, identitas lengkap F masih belum terungkap, termasuk apakah berasal dari aparat atau pihak luar.

Diketahui, kasus pembunuhan Ilham hingga kini sudah menyeret delapan tersangka dan makin menyita perhatian publik. Namun, Polda Metro Jaya belum juga menggelar konferensi pers resmi untuk menjelaskan perkara ini dengan benderang. Dengan munculnya nama baru berinisial F, tekanan publik agar segera ada transparansi dalam kasus ini semakin kuat. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: F. Nova;
Editor: Supardi


No More Posts Available.

No more pages to load.