KabarBaik.co – Pada hari pertama menjabat sebagai Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, langsung bergerak memperkuat sinergitas dengan berbagai elemen masyarakat guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
Kamis (16/1), Kapolres AKBP Rovan melakukan kunjungan kerja ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Gresik.
Langkah ini menjadi bagian strategis dari upaya Polres Gresik dalam menjalin hubungan erat dengan tokoh agama dan masyarakat, khususnya dalam menjaga kerukunan umat beragama di wilayah yang beragam secara kultural dan religius.
Kunjungan pertama dilakukan ke Kantor MUI Kabupaten Gresik, di mana Kapolres disambut langsung oleh Ketua MUI, KH. Ainur Rofiq Thoyyib, beserta jajarannya. Kapolres memberikan apresiasi atas kontribusi MUI dalam menjaga keharmonisan dan toleransi antarumat beragama di Gresik.
“Kami ingin terus membangun komunikasi yang baik dengan para tokoh agama agar sinergitas antara kepolisian dan masyarakat semakin erat. Dengan komunikasi yang intensif, potensi konflik sosial dapat diantisipasi lebih awal,” ujar Kapolres Rovan.
Setelah itu, jebolan Akpol 2006 ini melanjutkan silaturahmi ke GKI Gresik di Kecamatan Kebomas. Di sana, ia bertemu dengan Adriana, Ketua Majelis Jemaat GKI Gresik, Verdy, serta beberapa penatua gereja.
Dalam pertemuan tersebut, AKBP Rovan menegaskan pentingnya kerja sama lintas agama dalam menciptakan masyarakat yang harmonis.
“Kolaborasi antara kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat sangat penting. Bersama, kita dapat menciptakan kerukunan di Kabupaten Gresik yang memiliki beragam latar belakang budaya dan keyakinan,” ungkapnya.
Kunjungan ini mendapat sambutan positif dari MUI dan GKI Gresik. KH. Ainur Rofiq Thoyyib dan Adriana sepakat bahwa dialog terbuka dan silaturahmi semacam ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan sosial.
“Silaturahmi ini adalah wujud nyata dari sinergi untuk menciptakan kedamaian di tengah masyarakat,” kata Adriana.
Melalui kunjungan tersebut, AKBP Rovan berharap kerja sama yang sudah terjalin dengan para tokoh agama dan masyarakat dapat terus diperkuat untuk memastikan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Gresik. (*)