KabarBaik.co – Spanyol merupakan salah satu favorit juara Piala Eropa 2024, sementara Italia mengusung status sebagai juara bertahan. Artinya, ada gengsi yang tersaji dalam duel Spanyol kontra Italia pada lanjutan Grup B. Apalagi laga ini memperebutkan tiket ke babak 16 besar.
Pemenang pada laga di Veltins-Arena, Gelsenkirchen, Jumat (21/6) pukul 02:00 dini hari nanti WIB, dipastikan akan lolos ke babak 16 besar. Sebab, Spanyol dan Italia sama-sama mengantongi satu kemenangan. Spanyol menekuk Kroasia, Italia membungkam Albania. Di sisi lain, laga antara Kroasia dan Albania berakhir imbang.
Sebelum ini, Spanyol dan Italia bertemu di tiga semifinal turnamen besar. Mereka bertemu di semifinal Euro 2020, kemudian jumpa lagi di semifinal UEFA Nations League 2021 dan 2023. La Furia Roja -julukan Timnas Spanyol- memiliki catatan apik dari dua pertandingan terakhir melawan Italia.
Juru taktik Spanyol Luis de la Fuente Castillo tak menampik jika Italia terus berkembang menjadi tim kuat di bawah asuhan Luciano Spalletti. Dia menilai Italia adalah tim yang dibentuk dengan mengombinasikan pemain muda berbakat dan berpengalaman.
“Italia sangat mirip dengan kami. Italia telah berubah di bawah asuhan Luciano Spalletti dengan banyak pemain muda,” ungkap De La Fuente dikutip dari Football Italia, Kamis (20/6).
“Kami juga bertanding melawan mereka di turnamen remaja. Italia punya banyak individu berkualitas. Ini akan terasa seperti melihat ke cermin,” lanjut entrenador berusia 62 tahun itu.
Meski begitu, De La Fuente menegaskan Spanyol memburu kemenangan melawan Gli Azzurri -julukan Timnas Italia. Menurutnya, Spanyol harus tetap membidik kemenangan meskipun lawan yang dihadapi adalah Italia.
“Tanpa keraguan, kami bermain untuk menang. Kami selalu menginjakkan kaki di lapangan untuk meraih hasil maksimal. Saya tidak tahu cara bermain dengan jalan lainnya,” tekad De La Fuente.
Sementara itu, allenatore Italia Luciano Spalletti menegaskan timnya akan tampil menyerang saat melawan Spanyol. Dia ingin melihat sejauh mana kekuatan Italia mampu menghadapi Alvaro Morata dkk. pada pertandingan yang digadang-gadang sebagai salah satu laga terbesar di Piala Eropa 2024 sejauh ini.
“Kami ingin menunjukkan kemampuan terbaik melawan salah satu tim terbaik di dunia. Kami ingin menguji diri sendiri melawan tim papan atas seperti Spanyol untuk melihat level kami berada di mana,” ungkap Spalletti kepada wartawan dikutip AFP.
” Spanyol melakukannya(gaya bermain) karena mampu menjaga filosofi sepak bola yang sama. Untuk mencapai tahap itu, Anda harus mengikuti pedoman Spanyol,” tambahnya.
Pertandingan ini diprediksi tidak akan berjalan mudah bagi kedua tim mengingat level kualitas pemain yang setara. Apalagi, banyak yang menyayangkan pertemuan keduanya yang terjadi lebih awal ini sejatinya bisa berlangsung di laga final.
Prediksi susunan pemain:
Spanyol:
23- Unai Simon Mendibil; 2- Daniel Carvajal Ramos, 3- Robin Aime Robert Le Normand, 4- Jose Ignacio Fernandez Iglesias, 24- Marc Cucurella Saseta; 20- Pedro Gonzalez Lopez, 16- Rodrigo Hernandez Cascante, 8- Fabian Ruiz Pena; 19- Lamine Yamal Nasraoui Ebana, 7- Alvaro Borja Morata Martin, 17- Nicholas Williams Arthuer
Pelatih: Luis de la Fuente Castillo
Italia:
1- Gianluigi Donnarumma; 2- Giovanni Di Lorenzo, 23- Alessandro Bastoni, 5- Riccardo Calafiori, 3- Federico Dimarco; 8- Jorginho, 18- Nicolo Barella; 7- Davide Frattesi, 10- Lorenzo Pellegrini, 14- Federico Chiesa; 9- Gianluca Scamacca
Pelatih: Luciano Spalletti. (*)