Spesialis Bobol Gudang Rokok Tewas Ditembak di Sidoarjo, Ternyata Sudah Beraksi dari Bali hingga Jatim

oleh -770 Dilihat
IMG 20250603 WA0003 1
Polisi tunjukan sejumlah barang bukti kejahatan yang berada di dalam mobil pelaku.

KabarBaik.co – Jejak kejahatan komplotan spesialis pembobol gudang distributor rokok asal Magelang, Jawa Tengah, akhirnya terhenti. Dua dari empat pelaku tewas ditembak mati tim gabungan dari Polda Jatim, Polresta Sidoarjo, dan Polres Tulungagung setelah aksinya membuat resah di berbagai daerah.

Komplotan ini sebelumnya diketahui beraksi di Bali pada Senin dini hari, 2 Mei 2025. Aksi mereka tak berhenti di Pulau Dewata. Setelah sukses membobol gudang di sana, mereka menyasar sejumlah daerah di Jawa Timur.

“Para pelaku pernah melakukan pembobolan di wilayah hukum Tulungagung, Lamongan, Gresik dan Sidoarjo. Sebelumnya mereka juga sudah beraksi di Bali, dan akan bekerja lagi di Jawa Timur,” terang Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur di RS Bhayangkara Polda Jatim.

Dua pelaku berinisial E dan A terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur dan bahkan menabrak petugas saat hendak ditangkap. Sementara Kukuh Tri Pamuji berhasil ditangkap hidup-hidup dan langsung digelandang petugas untuk pemeriksaan intensif.

Selain spesialis pembobolan gudang rokok, Kukuh juga mengaku pernah melakukan pencurian dengan kekerasan (curas). Ia diduga kuat terlibat dalam sejumlah kasus serupa yang meresahkan warga dan pelaku usaha distribusi rokok.

Pelaku lainnya berinisial J hingga kini masih dalam pengejaran petugas. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa J sempat terkena tembakan saat melarikan diri dengan melompati pagar Perumahan Kahuripan Nirwana, Sidoarjo.

“Dua dari empat pelaku ini, dua kami lakukan tindakan tegas karena berusaha melarikan diri dan menabrak anggota sehingga sangat membahayakan keselamatan petugas. Satu di antaranya dapat kami amankan dan satu lagi masih DPO setelah melompat pagar Perumahan Kahuripan Nirwana dan anggota sedang melakukan pencarian,” imbuhnya.

Polisi menyita barang bukti berupa uang tunai jutaan rupiah, senjata tajam, dan berbagai peralatan yang biasa digunakan untuk membobol pintu gudang.

Kini, kepolisian tengah memburu J yang diduga menjadi otak aksi pembobolan terakhir. Jejak digital dan data pelacakan telah dikantongi. Polisi menegaskan, tak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan yang membahayakan keselamatan masyarakat dan petugas. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.