Stok Tembus 3,8 Juta Ton, Sinergi Pemerintah dan Bulog Antarkan Indonesia Selangkah Lagi Menuju Swasembada Beras

oleh -174 Dilihat
d997540f d88a 4535 a625 ec3dc5b2e29a
Stok beras di gudang Bulog. (Foto: Iat)

KabarBaik.co – Indonesia kembali mencatatkan capaian monumental dalam sektor ketahanan pangan. Stok cadangan beras pemerintah (CBP) berhasil menembus angka 3,8 juta ton pada 18 Mei 2025, tepat pukul 17.11 WIB. Dengan capaian ini, CBP semakin mendekati ambang strategis 4 juta ton.

Langkah kolaboratif yang terstruktur dan berkelanjutan antara pemerintah dan Bulog menjadi bukti nyata bahwa swasembada beras bukan lagi sekadar mimpi, tetapi sebuah realitas yang semakin dekat untuk diwujudkan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi langkah jemput bola yang dilakukan oleh Perum Bulog dalam menyerap hasil panen langsung dari petani di berbagai daerah. Strategi agresif Bulog ini dianggap efektif dalam memperkuat stok cadangan beras pemerintah sekaligus menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Bulog yang secara aktif melakukan jemput bola ke petani. Ini bukan hanya membantu menyerap hasil panen secara maksimal, tetapi juga menjamin harga tetap stabil di tingkat petani. Sinergi seperti inilah yang kita harapkan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Amran dalam keterangan pers, Minggu (18/5).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi beras nasional pada semester pertama 2025 diproyeksikan mencapai 18,76 juta ton, meningkat 11,17 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Kenaikan produksi ini tidak lepas dari keberhasilan program pemerintah dalam memperluas lahan tanam, menyediakan subsidi pupuk berkualitas dengan harga terjangkau, dan mendistribusikan alat mesin pertanian (alsintan) secara masif.

Pemerintah juga memperkuat sektor pertanian melalui kebijakan pengendalian impor, yang tidak hanya melindungi hasil panen petani lokal tetapi juga memperkokoh produksi dalam negeri. Sementara itu, adopsi teknologi modern dan praktik pertanian presisi semakin memaksimalkan hasil panen di berbagai sentra produksi utama.

Mentan Amran menegaskan bahwa penguatan cadangan beras nasional merupakan langkah konkret menuju swasembada pangan.

“Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, Bulog, dan petani, kami optimistis target 4 juta ton cadangan beras segera tercapai. Ini menunjukkan bahwa Indonesia kian kokoh dalam menjaga ketahanan pangan,” tegasnya.

Pada kesempatan terpisah, Bulog memastikan bahwa stok beras yang tersimpan di gudang tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga siap didistribusikan kapan saja untuk menjaga kestabilan harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Langkah ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memperkuat kemandirian pangan nasional.

Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, mengungkapkan bahwa setiap beras yang masuk ke Gudang Bulog wajib melewati proses pemeriksaan kualitas secara menyeluruh. Pemeriksaan ini melibatkan surveyor independen untuk menjamin transparansi dan akurasi standar mutu.

“Setiap beras yang masuk telah melalui proses uji kualitas yang melibatkan pihak ketiga independen, sehingga kualitasnya sesuai dengan standar yang ditetapkan,” jelas Prihasto.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa Bulog juga menerapkan sistem pengelolaan perawatan secara berkala di gudang.

“Kami memiliki mekanisme perawatan rutin terhadap komoditas yang disimpan, sehingga mutu beras tetap terjaga dengan baik hingga waktu distribusi. Ini adalah komitmen kami dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan ketersediaan beras berkualitas bagi masyarakat,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: F. Noval
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.