Sukseskan Transisi Energi, Petrokimia Gresik Dorong Konversi Motor BBM Jadi Motor Listrik

Editor: Andika DP
oleh -324 Dilihat
DKU PG, Robby Setiabudi Madjid (2 dari kiri) saat menguji salah satu motor listrik hasil konversi pada Peluncuran Program Konversi Sepeda Motor BBM menjadi Listrik di Gresik. (Foto: Komkor PG)

KabarBaik.co – Sebagai upaya turut berkontribusi dalam pekaksanaan program transisi energi pemerintah, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia bersama dengan Kementerian ESDM Republik Indonesia dan lembaga pendidikan memulai program konversi motor Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi motor listrik. Program kolaborasi ini diluncurkan di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid menyampaikan bahwa program konversi ini nantinya memanfaatkan sepeda motor lama yang masih layak pakai dan diubah menjadi motor listrik. Program ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi BBM, dan menurunkan emisi CO2.

Baca juga:  Seleksi Lagi, KPU Gresik Segera Buka Pendaftaran PPK dan PPS Pilkada 2024

“Sepeda motor menjadi salah satu penyumbang gas CO2 di Indonesia. Tingginya konsumsi BBM oleh sepeda motor turut berkontribusi pada emisi gas rumah kaca yang berdampak negatif pada kualitas udara. Sebagai perusahaan berwawasan lingkungan, Petrokimia Gresik memulai program konversi sepeda motor BBM menjadi listrik yang diinisiasi oleh Kementerian ESDM,” tandas Robby, Minggu (30/6).

Selain dengan Kementerian ESDM, Petrokimia Gresik dalam menjalankan program ini juga berkolaborasi dengan Braja Elektrik Motor dan sejumlah SMK di Gresik selaku pihak yang melaksanakan konversi. Sekolah yang turut berkolaborasi yaitu SMK PGRI 1 Gresik, SMKN 1 Mejayan, SMKN 10 Malang, SMK Al Huda Kediri dan SMK Wijaya Putra.

Baca juga:  Terdengar Teriakan, Nelayan Bawean Gresik Tewas Tersengat Listrik saat Perbaiki Keramba

Tahap pertama program ini dilakukan konversi pada 20 unit sepeda motor. Sementara target dari program ini sebanyak 80 unit kendaraan akan dikonversi. Program konversi ini sekaligus sebagai media pembelajaran bagi bengkel-bengkel SMK untuk bisa melakukan praktik konversi mandiri.

Lebih lanjut Robby menjelaskan pentingnya program konversi ini, mengingat pertumbuhan pengguna sepeda motor di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2023, jumlah sepeda motor di Indonesia lebih dari 124 juta unit yang terdaftar. Pertumbuhan ini tentu membawa dampak positif bagi mobilitas masyarakat, namun juga memunculkan tantangan bagi lingkungan.

Baca juga:  Bobol Outlet Mie Gacoan Gresik, 2 Pemuda Surabaya Diborgol

“Program konversi motor BBM menjadi motor listrik ini sejalan dengan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik dalam upaya pelestarian lingkungan. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan. Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, program ini juga diharapkan dapat memberikan efisiensi ekonomi bagi pengguna sepeda motor dengan biaya operasional yang lebih rendah,” pungkas Robby. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.