Sukseskan Usaha Pengembangan Pertanian di Kota Malang Melalui Program Petani Milenial

oleh -360 Dilihat
WhatsApp Image 2025 07 23 at 15.38.44
Koordinator penyuluhan Dispangtan Kota Malang, Endang Tri Rahayu (tengah) bersama kedua stafnya di kantor Dispangtan. (Foto: Alam)

KabarBaik.co – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang telah memulai program untuk mendukung petani milenial sebagai bagian dari pengembangan di masa mendatang. Apalagi, sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian Kota Malang cukup membanggakan dengan hadirnya sekitar 40 petani milenial.

Koordinator penyuluhan Dispangtan Kota Malang, Endang Tri Rahayu menyatakan, pihaknya telah memantau perkembangan para petani milenial. Ada yang menggeluti budidaya sayuran organik, tanaman hias, peternakan, dan produk olahan pertanian. “Kami telah mengamati keberadaan mereka dan beberapa dari mereka masih aktif dalam usaha pertanian,” ujar Endang saat ditemui di kantornya, Rabu (23/7).

Endang menjelaskan, salah seorang petani milenial, Diyah Rahmawati, berhasil meraih prestasi tingkat nasional pada 2020 silam. ”Diyah Rahmawati mengelola lahan sekitar 1.500 meter persegi yang ditanami sayuran dan padi organik. Dia juga sangat aktif dalam mendorong petani lain untuk mencapai prestasi seperti dirinya,” jelas Endang.

Endang berharap para petani milenial dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat. “Pada tahun 2023 kami telah mengadakan lomba untuk petani milenial sebagai upaya untuk memicu minat para petani muda. Semoga di tahun-tahun ke depan kami dapat melakukan kegiatan serupa, sehingga para petani milenial lebih termotivasi untuk berkarya dan meningkatkan sumber daya pangan,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Alam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.