KabarBaik.co – Dua sumur kuno atau yang disebut sumur joblong ditemukan di area pemakaman Islam, Dusun Padar Kidul, Desa Kesamben, Ngoro, Jombang. Temuan ini menjadi perhatian warga sekaligus membawa dampak positif bagi pelestarian sejarah desa setempat.
Sumur joblong itu ditemukan pertama kali oleh Sokib, juru kunci makam setempat, saat menggali kubur. Dua sumur kuno itu ditemukan terkubur di kedalaman sekitar 1,5 meter. Kondisi kedua sumur berbeda satu terlihat masih utuh, sementara satunya lagi mengalami keretakan.
Kepala Desa Kesamben Wandoko Sungkowo Yudha menyambut baik penemuan tersebut. Ia bahkan berencana membangun sebuah galeri museum desa di sekitar situs Petirtaan Sumber Beji yang berjarak sekitar 2,5 km dari lokasi penemuan.
“Rencananya temuan-temuan peninggalan sejarah yang ada di Desa Kesamben akan saya kumpulkan dan akan kami buatkan galeri museum bersejarah,” kata Wandoko kepada wartawan, Kamis (31/7).
Wandoko menyebut selain sumur kuno, sebelumnya warga juga pernah menemukan berbagai benda peninggalan masa lampau, seperti koin kuno (gobog), kendi, lampu kuno, piring, hingga kelat bahu.
“Semua penemuan yang sudah berhasil ditemukan oleh warga, termasuk 2 sumur kuno yang baru saja ditemukan. Nantinya akan kami buatkan galeri museum desa di sebelah barat situs Petirtaan Sumber Beji,” ungkapnya.
Namun demikian, pembangunan galeri tersebut masih harus melalui proses koordinasi dengan dinas terkait seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang serta Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK).
Wandoko menegaskan museum desa tersebut nantinya tidak hanya menjadi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, tetapi juga akan difungsikan sebagai pusat edukasi sejarah bagi masyarakat, terutama generasi muda di Kesamben.
“Agar generasi muda paham bahwa Desa Kesamben punya sejarah yang kaya. Kami ingin mereka mengetahui benda-benda masa lampau dan menghargai peninggalan leluhur,” jelasnya.
Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Pertama BPK Wilayah XI Jawa Timur, Vidi Susanto, membenarkan adanya temuan tersebut.
“Jadi benar, memang ada laporan terkait hal tersebut. Lokasinya di Kesamben, dari info awal yang kami terima,” kata Vidi saat dikonfirmasi terpisah.
Vidi juga menambahkan bahwa lokasi penemuan sumur joblong tersebut berada tak jauh dari temuan serupa yang terjadi pada tahun 2022 lalu di Dusun Padar.
Saat itu, benda kuno yang ditemukan bahkan sudah diamankan dan direkonstruksi di galeri Cagar Budaya milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang. (*)
