Sungai Dibersihkan, Sampel Air Diambil, Sidoarjo Satukan Warga di Hari Lingkungan Hidup

oleh -295 Dilihat
IMG 20250605 WA0037
Sejumlah relawan bahu membahu membersihkan sungai dari sampah.

KabarBaik.co – Sungai-sungai di Sidoarjo jadi lebih ramai dari biasanya, Kamis (5/6). Bukan karena banjir atau aktivitas tambang liar, tapi karena puluhan relawan dari komunitas peduli lingkungan turun langsung membersihkan sampah di bantaran sungai. Aksi ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Mereka menyusuri aliran sungai di wilayah Kecamatan Sukodono, memungut sampah plastik dan mengedukasi warga sekitar. Relawan membaur bersama tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo yang turut menerjunkan mobil laboratorium untuk mengambil sampel air.

“Ini bukan sekadar bersih-bersih. Kami ingin memantik kesadaran kolektif bahwa sungai bukan tempat buang limbah, tapi sumber kehidupan,” ujar Bahrul Amig, Kepala DLHK Sidoarjo, saat ditemui di lokasi kegiatan.

DLHK Sidoarjo memang tak hanya mengandalkan tenaga relawan. Mereka juga membawa tim laboratorium untuk memantau kondisi kualitas air sungai. Pengambilan sampel dilakukan di sejumlah titik yang telah dipetakan sebelumnya. Hasilnya akan diuji lebih lanjut untuk melihat parameter pencemaran seperti kadar BOD, COD, dan zat-zat berbahaya lainnya.

“Tujuannya jelas, kami ingin tahu sejauh mana mutu air ini bisa dikatakan aman atau sudah melampaui ambang batas pencemaran yang ditetapkan pemerintah pusat,” lanjut Amig.

Dalam momen yang sama, para relawan juga menyosialisasikan kepada warga agar tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai. Mereka membagikan selebaran, mengajak dialog ringan, bahkan mengajak anak-anak ikut serta dalam aktivitas bersih-bersih sebagai bentuk edukasi sejak dini.

Amig menambahkan bahwa peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini tidak hanya difokuskan pada kegiatan simbolik. Di seluruh kantor pemerintahan dan sekolah juga digelar kerja bakti serentak.

“Ini bagian dari gerakan besar yang ingin kami bangun bersama masyarakat. Lingkungan adalah tanggung jawab bersama, tidak bisa hanya dibebankan ke pemerintah,” tegasnya.

DLHK mencatat bahwa dinamika pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah, berdampak langsung pada peningkatan limbah rumah tangga dan sampah plastik. Karena itu, perlu pendekatan kolaboratif agar dampaknya tidak merusak lingkungan secara permanen.

Salah satu relawan, Agus Setiawan, 28, mengaku senang bisa ambil bagian dalam kegiatan tersebut. “Ini baru awal. Harapannya, gerakan seperti ini bisa rutin digelar, bukan hanya pas Hari Lingkungan Hidup saja,” katanya.

DLHK Sidoarjo berjanji akan terus mempublikasikan hasil pemantauan kualitas air sungai agar masyarakat tahu kondisi lingkungan mereka. “Jangan sampai kita hanya puas melihat sungai bersih di permukaan, tapi kualitas airnya justru beracun,” pungkas Amig. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.