KabarBaik.co – Perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 RI pada Minggu (17/8) di Kota Surabaya diperkirakan berlangsung dengan cuaca yang tidak sepenuhnya cerah. Meski saat ini masih dalam musim kemarau, prakiraan cuaca menunjukkan adanya potensi hujan ringan, seperti yang terjadi dalam dua hari terakhir ketika Surabaya sempat diguyur gerimis.
Sejak pagi hingga menjelang siang, kondisi langit diperkirakan berawan dengan suhu berkisar 24–32 derajat celsius. Udara terasa lembap, namun relatif stabil sehingga masih memungkinkan bagi warga untuk mengikuti upacara bendera maupun kegiatan awal perayaan di ruang terbuka.
Memasuki siang hingga sore, suhu udara diperkirakan meningkat hingga 33 derajat celsius dengan kelembapan menurun. Pada periode ini, potensi hujan ringan mulai muncul di beberapa wilayah Surabaya. Meskipun intensitasnya rendah, kondisi tersebut dapat memengaruhi kenyamanan kegiatan yang berlangsung di luar ruangan.
Sore hingga malam, potensi hujan diperkirakan berlanjut. Intensitasnya ringan, namun kemungkinan disertai kilat serta angin kencang di beberapa titik. Kondisi ini bisa berdampak pada aktivitas warga yang masih merayakan kemerdekaan hingga malam hari.
Suhu udara terasa lebih tinggi pada siang hari dengan potensi mencapai 37 derajat celsius. Kondisi ini membuat masyarakat diimbau lebih waspada terhadap dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuh saat mengikuti perayaan kemerdekaan.
Secara nasional, BMKG juga mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia. Fenomena hujan lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang bisa menimbulkan dampak berupa banjir, longsor, gelombang tinggi, hingga gangguan transportasi. (*)