Surabaya Diprediksi Terik Siang hingga Sore, Hujan Ringan Berpotensi Turun Malam Hari

oleh -65 Dilihat
WhatsApp Image 2025 08 27 at 8.32.09 AM
Ilustrasi cuaca cerah

KabarBaik.co – Kota Surabaya diperkirakan bakal menghadapi cuaca cukup terik pada Rabu (27/8). Meski dominasi cuaca cerah berawan terjadi sejak siang hingga sore, peluang hujan ringan tetap ada pada malam hari.

Sejak pagi, suhu udara berada di kisaran 23–27 derajat Celsius. Langit cenderung mendung hingga sekitar pukul 09.00 WIB. Memasuki siang, suhu meningkat tajam hingga 33 derajat Celsius dengan kelembapan relatif rendah, hanya sekitar 46–50 persen. Kondisi tersebut membuat hawa terasa lebih panas, bahkan bisa mencapai sensasi 36 derajat Celsius.

Cuaca siang hingga sore didominasi berawan hingga cerah berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang dengan kecepatan 9–13 kilometer per jam. Suhu udara bertahan di angka 33 derajat Celsius sebelum akhirnya turun menjadi sekitar 30 derajat pada pukul 17.00 WIB.

Malam hari diperkirakan lebih sejuk dengan suhu 26–28 derajat Celsius. Pada pukul 19.00 terdapat peluang hujan singkat atau gerimis dengan intensitas 0,1 milimeter. Setelah itu, kondisi cuaca berangsur cerah hingga menjelang tengah malam.

BMKG menyebut meski saat ini Surabaya masih berada di puncak musim kemarau, peluang hujan tetap muncul. Fenomena ini dikenal dengan istilah kemarau basah, di mana hujan kadang turun di tengah periode kering.

BMKG juga mengingatkan kemarau basah kerap diikuti dengan potensi cuaca ekstrem, seperti angin kencang atau hujan intensitas singkat. Masyarakat disarankan tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak, sekaligus menjaga kondisi tubuh dengan cukup minum air di siang yang terik. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha Fury Kusuma
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.