GRESIK – Puluhan ribu jemaah diprediksi membanjiri Tabligh Akbar Habib Umar bin Hafidh di Gelora Joko Samudro, Kebupaten Gresik, Selasa (22/8/2023). Berbagai persiapan terus dimatangkan, baik dari sisi teknis maupun pengamanan dari pihak kepolisian. Polres Gresik menyiapkan rekayasa lalulintas dan 23 titik pengamanan.
Hal itu disampaikan Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom. Menurutnya. selama kegiatan berlangsung terdapat 1000 personel gabungan yang diketahkan untuk menjaga keamanan dan kelancaran acara Tabligh Akbar. Gabungan dari TNI, Polri, Dinas Pemkab Gresik dan ormas di Kota Santri.
“Ada 450 Polisi, 100 TNI, 150 Dinas terkait. Dan ada 300 personel ormas seperti banser, karang taruna, pemuda pancasila dan ormas lainnya yang berada di Gresik,” beber Kapolres AKBP Adhitya Panji Anom, kemarin.
Adhitya menambahkan selama kegiatan berlangsung pihaknya akan melakukan rekayasa lalulintas. Seperti penutupan Jalan Veteran dan pengalihan arus lalu lintas. “Jalan Veteran akan ditutup mulai pukul 13.00 WIB. Bagi pengunjung yang datang diatas jam tersebut tidak bisa parkir di sekitar jalan Veteran,” tambahnya.
Untuk itu, lanjut Adhitya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Gresik untuk menyiapkan kantong-kantong parkir kendaraan bermotor. Termasuk memfasilitasi kendaraan shuttle (angkutan) bagi rombongan yang menggunakan bus.
“Kita juga menyiapkan 23 pos pengamanan. Masing-masing pos berfungsi mengatur arus lalu lintas dan titik parkir kendaraan jamaah.
Pos-pos kita sebar di beberapa titik parkir mulai dari roda dua dan roda empat. Untuk rombongan yang membawa bus, akan disiapkan kendaraan shuttle atau bisa menggunakan ojek online,” jelasnya.
Mantan Kapolres Blitar itu menghimbau kepada masyarakat yang akan hadir agar tidak membawa atribut politik, perguruan, dan bendera apapun. Selain itu, agar tetap menjaga barang berharga dan tidak membawa barang berharga secara berlebihan. Hal ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.(kb04)
