Tabrakan Beruntun di Kalipuro Banyuwangi, 1 Tewas dan 8 Luka-luka

oleh -845 Dilihat
22aa7f02 1be7 4789 850c be0a942c6cd0
Kondisi kendaraan angkot yang mengalami kecelakaan di Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. (Foto: Ikhwan)

KabarBaik.co – Sebuah mobil angkot mengalami kecelakaan di Jalan Raya Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di Dusun Kapuran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Minggu (5/1).

Dalam peristiwa ini, pengemudi angkot tewas di lokasi kejadian. Sementara para penumpang mengalami luka-luka dan kini di rawat di rumah sakit.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, AKP Heru Slamet mengatakan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Melibatkan satu angkot, satu mobil tangki dan satu unit motor.

Saat itu, angkot jenis Suzuki Carry Nopol P-1103-XXX dikemudikan pria berinisial DAP, 42 tahun warga Kalipuro melaju dari arah selatan menuju utara. Angkot ini membawa rombongan 8 warga asal Kecamatan Mumbulsari, Jember.

Di belakang angkot ini melaju sepeda motor Honda Beat Nopol P-4039-XXX yang dikendarai Y, 52 tahun berboncengan dengan S, 52 tahun. Keduanya warga Kalipuro.

Saat di lokasi kejadian dari arah berlawanan melaju truk tangki Hino Nopol N-9230-XXX yang dikemudikan oleh EH, 35 tahun, warga Purwodadi, Pasuruan.

“Sesampainya di TKP truk tangki Hino diduga agak kekanan, sehingga menabrak mobil angkot. Sepeda motor yang berada di belakang angkot tidak bisa menghindar dan menabrak bagian belakang angkot dan tercebur ke selokan,” kata Heru.

Akibat tabrakan itu mobil angkot ringsek. Pengemudi angkot pun meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara para penumpang angkot dan pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan kini dirawat di RSUD Blambangan.

Heru merinci 8 penumpang angkot itu diantaranya, MH, 40 tahun; RRJ, 16 tahun; DH, 26 tahun; RJ, 25 tahun; H, 50 tahun; S, 43 tahun; AKM, 3 tahun; N, 44 tahun.

“Penumpangnya mengalami luka-luka di rawat di RSUD Blambangan,” terang Heru.

Petugas Unit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi hingga saat ini masih masih melanjutkan pemeriksaan saksi-saksi untuk tahap penyelidikan lebih lanjut. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.