Tahun 2025, Dinas Pengairan Banyuwangi Prioritaskan Rehabilitasi Irigasi dan Digitalisasi Pengairan

oleh -310 Dilihat
d5fe6f24 8367 41ff aa0a a24a9b22a3ea
Kantor DPU Pengairan Banyuwangi. (Foto: Ikhwan)

KabarBaik.co – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi menetapkan sejumlah program prioritas untuk direalisasikan pada tahun 2025. Fokus utama mencakup peningkatan saluran irigasi, pengelolaan air berkelanjutan, mitigasi banjir, hingga penerapan teknologi digital dalam sistem pengairan.

Kepala DPU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo, melalui Sekretaris Dinas (Sekdin) Riza Al Fahroby, menjelaskan bahwa salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah rehabilitasi jaringan irigasi pertanian.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan. Selain itu, pembangunan saluran irigasi baru juga menjadi prioritas untuk menjangkau daerah-daerah yang belum terlayani irigasi teknis.

“Kami ingin memastikan setiap wilayah memiliki akses irigasi yang dapat menunjang produktivitas pertanian. Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan,” kata Riza, Minggu (8/12).

Tidak hanya itu, DPU Pengairan juga akan meningkatkan kapasitas bendungan dan embung guna mengantisipasi kebutuhan air selama musim kemarau. Menurut Riza, pengelolaan sumber daya air akan dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung berbagai kebutuhan, termasuk rumah tangga, industri, dan pertanian secara terintegrasi.

“Kami juga berfokus pada pengelolaan air baku yang lebih terpadu agar kebutuhan masyarakat di berbagai sektor dapat terpenuhi dengan baik,” tambahnya.

Untuk menghadapi potensi banjir saat musim penghujan, DPU Pengairan telah menyiapkan langkah mitigasi berupa normalisasi sungai strategis. Langkah ini akan dilengkapi dengan pembangunan infrastruktur pengendali banjir seperti tanggul dan kolam retensi di wilayah rawan genangan.

“Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir dan memastikan keselamatan masyarakat di kawasan rawan,” jelas Riza.

Sebagai bagian dari modernisasi pengelolaan, DPU Pengairan akan mengadopsi teknologi pemantauan berbasis digital. Teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan jaringan irigasi. Selain itu, pengembangan aplikasi layanan publik juga direncanakan untuk mempermudah akses informasi dan aduan masyarakat terkait pengairan.

“Pengembangan teknologi digital ini merupakan upaya kami untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan transparan kepada masyarakat,” tandasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Ikhwan


No More Posts Available.

No more pages to load.