Tak Bisa Berenang, Penambang Pasir Bojonegoro Tenggelam di Sungai Bengawan Solo

oleh -305 Dilihat
b5835ca2 a6f6 4fae 8579 748a378adde4
Tim SAR Gabungan mencari penambang pasir tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro. (Foto: Shobilul Umam)

KabarBaik.co – Seorang penambang pasir tradisional di Sungai Bengawan Solo dilaporkan tenggelam. Korban tenggelam saat mengangkut pasir menggunakan perahu.

Korban dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo turut Desa Semanding Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Senin (22/4) sekitar pukul 12.00 WIB.

Menurut darsono warga setempat mengatakan, korban tenggelam diketahui bernama Ahmad Arif, 35 tahun, warga RT 04 RW 01 Desa Semanding, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.

Saat itu, korban bersama tiga orang lainnya sedang naik perahu yang mengangkut pasir. Perahu yang ditumpangi empat orang dan pasir hasil tambang melaju melawan arus sungai yang sedang tinggi.

“Tiba-tiba perahu yang ditumpangi tenggelam, dan korban tidak bisa berenang akhirnya tenggelam,” ujarnya.

Sementara tiga penambang lain yang selamat yakni, Kamali dan Saparun warga asal Desa Semanding Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro serta Sadik warga Desa Simo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban.

“Ketiga orang yang selamat ini karena bisa berenang dan berhasil menyelamatkan diri. Sekarang kondisinya masih pemulihan,” ungkapnya.

Satu korban tenggelam kini masih dalam proses pencarian BPBD Bojonegoro bersama Tim SAR Gabungan. Potensi relawan yang turut dalam pencarian diantaranya, dari BPBD Jatim, BPBD Bojonegoro, Damkarmat, TNI, Polri, Satpol PP, Pemdes, Pemerintah Kecamatan.

Selain itu, dari relawan kebencanaan seperti Elang Bengawan Rescue (EBR), DAN SAR Muhammadiyah, serta masyarakat setempat.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Shobilul Umam
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.