Tak Dianggarkan di APBD 2025, Pembangunan RS Onkologi Bojonegoro Mandek

oleh -120 Dilihat
IMG 20250714 WA0022

KabarBaik.co – Proses pembangunan Rumah Sakit (RS) Onkologi Bojonegoro yang menempati bekas gedung perkantoran The Residence di Jalan Nasional Bojonegoro–Cepu, Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, terhenti. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro tidak mengalokasikan anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk kelanjutan pembangunan rumah sakit khusus kanker tersebut.

“RS Onkologi tahun 2025 tidak dianggarkan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro, Ninik Sumiati, Senin (14/7). Menurutnya, sejumlah ruangan di gedung tersebut masih memerlukan pembenahan, sehingga proses pembangunan belum bisa diselesaikan. “Ada beberapa ruangan yang harus dibenahi,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) Bojonegoro, Benny Kurniawan menyampaikan bahwa pembangunan RS Onkologi hingga akhir tahun 2024 telah memasuki tahap kedua, dan ditargetkan rampung pada 2025.

Berdasarkan informasi dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bojonegoro, pembangunan RS Onkologi tahap pertama yang dilakukan pada 2023 lalu menghabiskan anggaran sebesar Rp 240 juta dari nilai kontrak Rp 239 juta melalui APBD 2023.

Selanjutnya, proyek tahap kedua dianggarkan kembali pada APBD 2024 dengan pagu anggaran sebesar Rp 19 miliar dan dimenangkan oleh penyedia jasa dengan nilai kontrak mencapai Rp 18,8 miliar. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Shohibul Umam
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.