Tak Ingin Peristiwa Nahas Kembali Terjadi, Pihak Ponpes Dalwa Janji Semakin Perketat Pengawasan Santri  

oleh -196 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 30 at 14.03.58
Perwakilan Pondok Salwa didampingi penasehat hukum. (Foto: Zia Ulhaq)

KabarBaik.co – Kejadian jatuhnya 12 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darullughah Wadda’wah (Dalwa) dari tangga lantai 2 pada Senin (27/10) sekitar pukul 22.00 mengundang reaksi banyak pihak. Pihak keluarga korban pun ikhlas menerima peristiwa di ponpes yang berada di Desa Pandean, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan itu.

Menantu pengasuh Ponpes Dalwa, Habib Ali bin Abu Bakar Assegaf menyampaikan, seluruh biaya rumah sakit seluruh korban ditanggung pihak ponpes. Kejadian tersebut menjadi musibah yang diterima dengan ikhlas oleh keluarga korban. “Pondok bertanggung jawab atas kejadian ini,” kata Habib Ali, Kamis (30/10).

Menurut Habib Ali, pihak keluarga yang anaknya meninggal dunia bahkan meminta agar janazahnya, IMY (15), dimakamkan di pemakaman ponpes. “Keluarga meminta korban dimakankan di pemakaman lingkungan pondok,” ucapnya.

Penasehat hukum Ponpes Dalwa Maulana Sholahuddin menyampaikan, atas kejadian ini pihaknya akan menambah pengawasan terhadap santri. Kegiatan akan selalu diawasi agar kejadian serupa tidak terulang kembali. “Ini menjadi musibah, namun tetap menjadi perhatian untuk meningkatkan pengawasan terhadap santri,” jelasnya.

Hingga saat ini ada tiga santri yang masih dirawat di RSUD Bangil. Sedangkan, beberapa santri lainnya sudah bisa beraktivitas kembali di ponpes. Untuk mengembalikan trauma pada santri-santri yang ada akibat kejadian tersebut, pihak ponpes akan melakukan trauma healing dengan mendatangkan psikiater. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Zia Ulhaq
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.