KabarBaik.co – Seorang guru Taman Kanak-Kanak (TK) bersyukur dengan adanya program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dilakukan oleh TNI Manunggal Memabangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0824/Jember.
Guru yang tinggal di Dusun Krajan, Desa Plalangan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember itu sudah 10 tahun tinggal di rumah yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Perempuan bernama Dwiarti, 59 tahun itu sudah 10 tahun ditinggalkan oleh suaminya dan terkpaksa harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Ya kalau penghasilan guru tidak seberapa insentif perbulan hanya Rp200.000, yang jelas tidak mungkin saya bisa membangun rumah dengan penghasilan itu”, kata Dwiarti, Kamis (22/5).
Dwiarti mengaku terkejut karena secara tiba-tiba didatangi petugas desa setempat dan Babinsa Desa Palangan, bernama Kopka Luluk Eko Purnama.
“Saya sempat takut tapi ternyata mereka ingin membongkar rumah saya untuk direnovasi. Alhamdulillah saya sangat senang sekali,” katanya.
Ia mengungkapkan, sangat terbantu dengan program dari TMMD 124 tersebut. Dengan renovasi tersebut ia mengaku bisa tidur lebih tenang dan nyaman.
“Tentu ini sangat membantu, sejak lama saya memimpikan tempat tinggal yang layak. Alhamdulillah bisa terwujud melalui TMMD ini,” ucap Dwiarti.
Babinsa di sini datang, tau-tau, buk tanggal sekian dibongkar rumahnya, setelah materialnya datang untuk direnovasi,” jelas perempuan yang akrab disapa Bu Dwi itu.
“Saya kaget dan terkejut, ternyata saya mendapat bantuan dari TMMD. Alhamdulillah berkat TMMD rumah saya bisa bagus lagi dan saya sangat berterima kasih kepada para bapak-bapak TNI yang sudah membantu,” pungkas Dwiarti.
Sementara itu, Babinsa Desa Palangan, Kopka Luluk Eko Purnama saat ini pengerjaan rumah Dwiarti sudah mencapai 80 persen.
“Saat sudah proses pengecatan tembok rumah dan pemasangan keramik, setelah itu siap ditinggali,” kata Luluk. (*)
