KabarBaik.co – Persiapan atlet-atlet Jawa Timur menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara terus digeber. Mereka tak akan berlaga sendirian pada pesta olahraga empat tahunan tersebut. Atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga (cabor) itu akan ‘dikawal’ organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim.
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan langkah itu merupakan bagian dari perhatian Pemprov Jatim terhadap atlet yang berlaga di PON. Pemprov Jatim ingin para atlet bisa mengharumkan nama Jatim dengan mengukir prestasi gemilang di multi even nasional itu.
“Kami akan memperhatikan seluruh kesiapan dari para atlet-atlet Jatim. Kami juga sudah menginstruksikan untuk kepala OPD terkait untuk menjadi pendamping dan pembina di masing-masing cabor,” jelasnya kepada wartawan.
“Kami bersama OPD akan terus mengawal dan mendampingi para atlet yang akan berlaga di PON nanti. Paling utama adalah anggaran sudah kami sampaikan dan sudah kami berikan,” tambah Adhy Karyono.
Dia menilai seluruh atlet yang berpeluang maupun yang berprestasi di Pra PON bisa mewujudkan Jatim juara. Apalagi, mereka sudah dipersiapkan cukup lama melalui program pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim 100-V.
“Kami mempercayakan segala sesuatunya yang sudah kami alokasikan dengan program programnya, termasuk Puslatda Jatim 100 angkatan lima ini. Mudah-mudahan dengan semangat dan tekad mari wujudkan Jatim juara umum,” ungkap Adhy Karyono.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jatim Muhammad Nabil bersyukur atas keterlibatan OPD dalam persiapan menghadapi PON 2024. KONI Jatim sudah mengatur para pejabat OPD yang akan mengawal dan menjadi pembina di masing-masing cabor. “Daftarnya nanti kami serahkan ke Pj Gubernur,” tegasnya.
Mantan Komisioner KPU Jatim itu menyebut nomor yang dipertandingkan pada PON 2024 kurang lebih sebanyak 1.042. Saat ini, para atlet Jatim tengah berlatih rutin untuk mempersiapkan diri.
Bahkan, ada cabor yang mendatangkan pelatih asing. Ada juga yang menggelar try out, training camp ke luar negeri untuk mengimbangi kekuatan-kekuatan dari provinsi-provinsi lainnya. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan para atlet bisa bersungguh-sungguh dalam menjalani latihan dan selalu berkomitmen untuk menjadikan Jatim menjadi yang terbaik.
“Tapi kami Jatim wani menang. Apalagi, ada beberapa cabor yang menjadi juara umum di Pra PON. Dengan niat dan komitmen yang sungguh-sungguh, mari menjadikan Jatim yang terbaik di PON 2024,” pungkas Muhammad Nabil.