KabarBaik.co – Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) pevoli muda di ajang Princess Cup 2024. Alasannya sebagai pembinaan jangka panjang pemain-pemain muda.
PP PBVSI lantas mengirimkan tim U-18 pada kejuaraan yang digelar di Nakon Pathom, Thailand, 8-13 Juni 2024 mendatang. Princess Cup 2024 merupakan turnamen voli untuk pemain berusia di bawah 18 tahun yang diikuti oleh sejumlah negara di Asia.
“PP PBVSI harus berani menurunkan atlet muda diberbagai event internasional. Semua itu merupakan persiapan prestasi tim jangka panjang yang menggantikan seniornya setelah tidak aktif lagi memperkuat tim nasional,” jelas Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo dalam keterangan resminya.
Mantan Irwasum Mabes Polri itu menegaskan para pemain U-18 ini tidak boleh memiliki rasa takut untuk tampil pada event internasional. Sebab, dia menilai lawan yang akan dihadapi mereka juga memburu pengalaman yang sama yaitu mengejar prestasi ke tingkat yang lebih tinggi.
Untuk diketahui, pemain tim Merah-Putih diturunkan di Thailand kali ini ada yang berusia 14 tahun, maksimal dibawah U-18. Para pemain ini diharapkan mengejar prestasi yang terbaik bagi Indonesia.
“Guna meraih semua itu para main harus mengejar prestasi optimal. Tentu (dengan) tampil mengukir prestasi puncak masuk grand final, seperti yang ditargetkan pelatih itu merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia,” papar Imam.
Pria kelahiran Kendal ini berharap pemain tampil sesuai kemampuan dan percaya diri. Siapapun lawannya harus tampil optimal. Dia juga mengingatkan agar para pemain mengikutan arahan pelatih dan efisien waktu jangan menyerah sebelum bertempur.
Adapun pemain lainnya yang dikirim memperkuat tim putri ke Thailand adalah Chelsa Berliana Nurtomo, Azzahra Dwi Febyane, Junaida Santi, Poppy Aulia Nursutan, Venisa Dwi Okta.
kemudian ada Naisya Patama Putri, Agni Sakina Rahmi, Syabilla Hilal Ramadhan, Syifaal Fadila, Tazma Aprilia, Shakira Ayu Tirtawijaya, dan Tina Syifa Sabila Salim.
Sedang yang bertindak sebagai manajer adalah Ernita Pongky, Iman Agus Faisal sebagai pelatih, Rastoni dan Angga Mubarak menjadi asisten pelatih.
Sementara itu, salah satu pemain Timnas Voli Putri Indonesia U-18 Azzahra Dwi Febyane mengatakan tidak mengalami kesulitan dalam adaptasi dengan juniornya yang baru tergabung. Tim muda voli Indonesia akan bersaing dengan Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina dan Australia. Dimana menurut Azzahra yang menjadi lawan terkuat adalah Thailand.
“Thailand merupakan tim kuat yang harus diantisipasi dalam pertandingan nanti. Bila dalam pertandingan bisa mengalahkan Thailand, maka untuk melangkah ke grand final terbuka lebar,” jelas pemain yang akrab disapa Gendis tersebut. (*)
